Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman

Korban Prostitusi Anak Direkrut Lewat Media Sosial

Cindy • 22 Januari 2020 15:47
Jakarta: Sebanyak anak 10 korban prostitusi di kafe remang-remang Penjaringan, Jakarta Utara, direkrut dari berbagai daerah. Mereka dijaring lewat media sosial. 
 
"Dengan menjanjikan akan mempekerjakan mereka dengan gaji yang besar di restoran-restoran," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2020. 
 
Kesepuluh korban didatangkan dari Brebes, Jawa Tengah dan Indramayu, Jawa Barat. Sejumlah wilayah lainnya, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Mereka dijanjikan kemudian bertemu dengan pelaku yang memang tugasnya mencari dan menjual kepada kafe kayangan. Tetapi setelah masuk ke dalam mereka dijual Rp750 ribu-Rp1,5 juta," kata Yusri. 
 
Harga bervariasi tergantung penampilan korban. Mereka yang dinilai lebih cantik bakal dibayar  
lebih mahal. 
 
Penyidik Polda Metro Jaya masih mengembangkan kasus ini. Pemilik prostitusi pernah membuka kafe yang sama di Kalijodo, Jakarta Barat.
 
Polda Metro Jaya membongkar bisnis prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur di Penjaringan, Jakarta Utara. Enam orang diduga sindikat jasa prostitusi anak di bawah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. 
 
Enam pelaku yang ditangkap berinisial R atau A, T atau A, D alias F, TW, A, dan E. Keenamnya memiliki peran berbeda. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan