Jakarta: Korban prostitusi di kafe remang-remang di Penjaringan, Jakarta Utara 'dikurung' agar tidak bisa kabur. Mereka juga dilarang berinteraksi dengan dunia luar.
"Ada penampungan khusus, ponsel disita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Januari 2020.
Korban ditempatkan di penampungan dengan peraturan ketat. Jika ingin keluar, korban diminta mengembalikan uang yang dikeluarkan pemilik kafe saat 'membeli' mereka.
"Jadi mereka boleh keluar jika nanti dia tebus Rp1,5 juta, tetap dengan aturan si mami," ujar Yusri.
Yusri mengatakan kafe remang-remang ini sudah beroperasi selama dua tahun. Dalam satu bulan, kafe itu meraup keuntungan sampai Rp2 miliar dari keseluruhan usaha yang dijajakan.
Dalam kasus ini, korban biasanya diiming-iming pekerjaan dengan gaji besar di Ibu Kota oleh para pelaku. Beberapa orang yang tertarik berasal dari luar Jakarta.
"Memang diambil dari beberapa daerah bahkan Jawa Tengah yang dipancing dari medsos (media sosial) dengan iming-iming pekerjaan berpenghasilan besar," ucap Yusri.
Jakarta: Korban prostitusi di kafe remang-remang di Penjaringan, Jakarta Utara 'dikurung' agar tidak bisa kabur. Mereka juga dilarang berinteraksi dengan dunia luar.
"Ada penampungan khusus, ponsel disita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Januari 2020.
Korban ditempatkan di penampungan dengan peraturan ketat. Jika ingin keluar, korban diminta mengembalikan uang yang dikeluarkan pemilik kafe saat 'membeli' mereka.
"Jadi mereka boleh keluar jika nanti dia tebus Rp1,5 juta, tetap dengan aturan si mami," ujar Yusri.
Yusri mengatakan
kafe remang-remang ini sudah beroperasi selama dua tahun. Dalam satu bulan, kafe itu meraup keuntungan sampai Rp2 miliar dari keseluruhan usaha yang dijajakan.
Dalam kasus ini, korban biasanya diiming-iming pekerjaan dengan gaji besar di Ibu Kota oleh para pelaku. Beberapa orang yang tertarik berasal dari luar Jakarta.
"Memang diambil dari beberapa daerah bahkan Jawa Tengah yang dipancing dari medsos (media sosial) dengan iming-iming pekerjaan berpenghasilan besar," ucap Yusri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)