Seragam baru satpam menggunakan baju didominasi warna cokelat yang juga dipakai kepolisian. Istimewa
Seragam baru satpam menggunakan baju didominasi warna cokelat yang juga dipakai kepolisian. Istimewa

Polri Tegaskan Pam Swakarsa Tak Berkaitan dengan Orde Baru

Siti Yona Hukmana • 17 September 2020 18:16
Jakarta  Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menegaskan perubahan satuan pengamanan (satpam) menjadi Pam Swakarsa tidak berkaitan dengan Orde Baru. Penyamaan seragam Polri dan satpam sekadar membuat efek cegah kepada pelaku kriminal.
 
"Cuma pergantian pakaian satpam saja dari warna biru ke cokelat. (Seragam) yang biru dipakai satuan keamanan lingkungan. Tidak ada kami tarik lagi ke 1998 (Orde Baru)," kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 17 September 2020.
 
Baca: Pemerintah Hidupkan Kembali Istilah Pam Swakarsa

Satuan keamanan keliling (satkamling) dan pecalang (polisi adat Bali) telah lama ada. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa hanya fokus perubahan seragam satpam tersebut.
 
Kehadiran Pam Swakarsa, kata dia, diharapkan memperkuat fungsi pencegahan kriminal di lapangan. "Minimal kalau ada orang niat melakukan kejahatan kan bisa kita cegah dengan adanya kehadiran mereka di lapangan," ungkap jenderal bintang satu itu.
 
Baca: Pecalang Hingga Siswa Bhayangkara Bisa Jadi Pam Swakarsa
 
Pam Swakarsa pertama kali dibentuk TNI pada 1998. Pembentukan kelompok sipil bersenjata tajam itu untuk membendung Sidang Istimewa MPR 1998.
 
Pam Swakarsa terdiri atas beberapa ormas, antara lain, Pemuda Pancasila, FKPPI, Pemuda Panca Marga, dan Banser. Pam Swakarsa dibentuk atas perintah Wiranto yang saat itu menjabat sebagai Panglima ABRI.
 
 
 
Halaman Selanjutnya
Tenggat waktu 1 tahun Awi…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan