Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Selain Ujaran Rasis ke Pigai, Cuitan Abu Janda Sebut Islam Arogan juga Dilaporkan

Adri Prima • 30 Januari 2021 16:19
Jakarta: Pegiat medsos Abu Janda alias Permadi Arya dilaporkan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk kedua kalinya. Laporan pertama terkait ujaran kebencian bernada rasis kepada Natalius Pigai, sedangkan laporan kedua terkait postingannya yang menghina umat Islam di Indonesia. 
 
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama bersama Sekjen Jackson AW Kumaat dan Ketua Bidang Hukum Medya Rischa Lubis sengaja mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Abu Janda. Haris pun mengirimkan bukti laporan diproses Bareskrim Polri nomor LP/B/0056/I/2021/Bareskrim tanggal 29 Januari 2021.
 
“DPP KNPI kembali melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim soal cuitnya yang menyebut Islam arogan. Alhamdulillah, laporan kami telah diterima. Semua OKP-OKP (organisasi kepemudaan) akan mengawal proses penegakan hukum terhadap Abu Janda,” ujar Haris kepada wartawan. 

Dalam sebuah cuitannya di media sosial twitter, Abu Janda menyebut Islam sebagai agama arogan dan agama pendatang. Ungkapan tersebut merupakan balasan Abu Janda untuk cuitan Ustadz Tengku Zulkarnaen. 
 
Awalnya, Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, membahas soal kondisi minoritas dan mayoritas di Afrika Selatan di masa politik Apartheid. 
 
"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, Apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," cuit @ustadztengkuzul.
 
Abu Janda pun membalas; "Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," timpal Abu Janda lewat akun Twitter @permadiaktivis1.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan