Komnas HAM. Foto: MI
Komnas HAM. Foto: MI

Kronologi Kasus Brigadir J Versi Komnas HAM

Siti Yona Hukmana • 05 Agustus 2022 20:55

Taufan mengatakan masalah krusialnya adalah keterangan di TKP hanya dapat disampaikan oleh Bharada E, yang mengaku mendengar teriakan Putri minta tolong. Kemudian, Putri disebut juga minta tolong kepada Riki. 
 
"Si ibu ini, tolong Richard, nama panggilannya kan Richard, namanya Richard Eliezer, jadi bukan Bharada E lebih tepat Bharada R. Tolong Richard tolong Riki, karena ada Riki satu lagi itu, kemudian Richard ini turun ke bawah dia ketemu dengan Yosua," kata Taufan.

Tak ada penodongan senjata

Taufan menegaskan tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa Brigadir J menodongkan senjata. Menurutnya, banyak peristiwa yang tidak sesuai dengan kronologi yang disampaikan Polri saat awal pengungkapan kasus. 
 
"Termasuk dulu kita baca berita ketika peristiwa terjadi Pak Sambo sedang PCR di luar, kan ternyata enggak benar begitu, Pak Sambo sudah datang duluan satu hari sebelumnya. Jadi cerita ini di awal dengan kemudian berkembang atau sebelum ditelusuri itu banyak yang enggak klop," tegas Taufan. 

Dia juga bertanya-tanya terkait peristiwa yang sebenarnya terjadi. Namun, dia tak ingin menuduh sembarangan. Hanya dia menduga ada yang tidak logis. 
 
"Jadi saksi yang menyaksikan penodongan itu tidak ada, makanya kami juga belum bisa meyakini apa terjadi pelecehan seksual atau tidak," ucap Taufan. 
 
Komnas HAM juga meragukan keterangan Bharada E walau diperkuat dengan saksi Riki. Namun, kata Taufan, Riki tidak menyaksikan peristiwa baku tembak terjadi. 
 
"Dia katanya melihat Josua mengacungkan senjata kemudian ketika ada suara tembakan dia sembunyi, jadi dia enggak tahu sebenarnya lawan tembaknya Josua itu siapa menurut kesaksian dia. Setelah kemudian suara tembakan berhenti, baru dia keluar dia lihat Josua sudah terlungkup kemudian dia lihat Bharada E turun dari tangga," beber Taufan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan