Merek kopi diduga mendandung obat kuat dan paracetamol (Instagram @bpom_ri)
Merek kopi diduga mendandung obat kuat dan paracetamol (Instagram @bpom_ri)

Polri Bakal Usut Temuan Kopi Mengandung Obat Kuat

Siti Yona Hukmana • 09 Maret 2022 22:06

Sebelumnya, BPOM menemukan produk kopi sasetan mengandung zat kimia berbahaya sildenafil dan paracetamol. Produk kopi itu diketahui dijual secara daring. 
 
Temuan tersebut berdasarkan hasil operasi penindakan terhadap sarana ilegal yang memproduksi pangan dan obat tradisional mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Operasi tersebut merupakan tindak lanjut laporan masyarakat terkait penjualan produk pangan olahan mengandung BKO secara online.
 
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan penggunaan bahan kimia obat parasetamol dan sildenafil secara tidak tepat bisa berdampak buruk. Parasetamol dapat menimbulkan efek samping mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan efek yang lebih fatal seperti kerusakan pada hati dan ginjal.

"Sedangkan sildenafil dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian," ungkap Penny dalam keterangan pers seperti dikutip Medcom.id, Minggu, 6 Maret 2022.
 
Baca: Produsen Kopi Kawasan Ijen Rambah Kanada, Jerman, dan Filipina
 
Sementara itu, Sildenafil merupakan kandungan utama dari Viagra, merek obat kuat paling populer. Fungsinya mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi pada pria. Dikutip dari laman Alodokter selain untuk impotensi, sildenafil juga digunakan untuk mengurangi tekanan di pembuluh darah arteri paru-paru.
 
Ada enam merek kopi sachet yang diduga mengandung bahan sildenafil dan paracetamol. Yakni Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung. 
 
Dari hasil operasi, secara rinci ditemukan produk jadi berupa 15 jenis (5.791 buah) pangan olahan mengandung BKO dan 36 jenis (18.212 buah) obat tradisional mengandung BKO. Kemudian ditemukan juga bahan produksi dan bahan baku berupa 32 kg bahan baku obat ilegal mengandung parasetamol dan sildenafil, 5 kg produk ruahan/bahan campuran setengah jadi.
 
Selain itu, ditemukan juga cangkang kapsul serta bahan kemas aneka jenis seperti aluminium foil untuk sachet, karton, plastik, dan hologram. Pada lokasi tersebut ditemukan juga beberapa alat produksi sederhana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan