Tim Inafis Polres Lampung Selatan memeriksa lokasi pembakaran Mapolsek Candipuro, Rabu, 19 Mei 2021. Lampost.co/Perdhana Wibysono
Tim Inafis Polres Lampung Selatan memeriksa lokasi pembakaran Mapolsek Candipuro, Rabu, 19 Mei 2021. Lampost.co/Perdhana Wibysono

Pembakaran Kantor Polisi di Lampung Bermula dari Kasus Begal

Adri Prima • 20 Mei 2021 15:24

Zahwani menyebut Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 juga meminta Polda Lampung mengecek pelaku perjalanan dari Sumatra menuju Jawa. Petugas mesti mengecek surat keterangan sehat dan menggelar tes swab antigen. 
 
Dia menuturkan personel Polsek Candipuro hanya 19 orang. Mereka harus melayani 14 desa yang jumlah masyarakatnya mencapai 56 ribu orang berdasarkan sensus penduduk pada 2018. 

Ada 7 kasus yang sudah ditangani


Lebih lanjut, Zahwani menuturkan Mapolsek Candipuro sudah menangani tujuh kasus sejak Januari hingga April 2021. Sebanyak empat kasus di antaranya naik ke tingkat penuntutan.
 
“Dengan keterbatasan seperti ini kita berharap tokoh masyarakat membantu kepolisian,” ujar Zahwani.
 
Ketidakpuasan masyarakat itu pecah pada Selasa malam, 18 Mei 2021. Awalnya, Kepala Desa Beringin Kencana membawa sekitar 20 warga bertemu Kapolsek Candipuro.
 
Namun, Kapolsek tengah berpatroli di antara 14 desa memantau penerapan protokol kesehatan.
 
“Salah satu di antara 20 orang ini meneriakkan itu (membakar polsek),” beber Zahwani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan