Jakarta: Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih mencari barang bukti ambruknya bekisting pier head proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang menyebabkan tujuh pekerja terluka. Sejauh ini, Puslabfor telah menemukan tiga barang bukti.
Kepala Bidang Balistik Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes Ulung Kanjaya mengungkapkan barang bukti yang dicari adalah thread bar atau besi ulir bagian bekisting pier head. Thread bar berfungsi sebagai pengikat form work baja yang digunakan sebagai daya pikul beban cetakan kepala kolom.
"Harusnya ada 12 potongan (thread bar), sejauh ini sudah tiga (yang ditemukan)," kata Ulung ditemui Medcom.id di lokasi kejadian, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat, 23 Februari 2018.
(Baca juga: Direksi Waskita Siap Dievaluasi)
Nantinya tim bakal mengidentifikasi kekuatan thread bar tersebut. Dia bilang insiden tidak akan terjadi apabila thread bar yang mengikat pada tiang pancang berfungsi dengan baik.
"Kami akan identifikasi dan cek kenapa (bekisting pier head) bisa sampai melorot. Apakah karena kekuatannya kurang atau bagaimana," ujarnya.
Ulung tidak menerangkan sampai kapan pihaknya akan terus mencari barang bukti tersebut. Yang jelas, kata dia, pihaknya akan terus mencari 12 potongan thread bar hingga semuanya terkumpul.
"Akan mencari sampai ketemu," pungkas dia.
(Baca juga: Delapan Saksi Diperiksa Terkait Insiden Tol Becakayu)
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybDMnMZk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih mencari barang bukti ambruknya bekisting pier head proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang menyebabkan tujuh pekerja terluka. Sejauh ini, Puslabfor telah menemukan tiga barang bukti.
Kepala Bidang Balistik Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes Ulung Kanjaya mengungkapkan barang bukti yang dicari adalah thread bar atau besi ulir bagian bekisting pier head. Thread bar berfungsi sebagai pengikat form work baja yang digunakan sebagai daya pikul beban cetakan kepala kolom.
"Harusnya ada 12 potongan (thread bar), sejauh ini sudah tiga (yang ditemukan)," kata Ulung ditemui
Medcom.id di lokasi kejadian, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat, 23 Februari 2018.
(Baca juga:
Direksi Waskita Siap Dievaluasi)
Nantinya tim bakal mengidentifikasi kekuatan thread bar tersebut. Dia bilang insiden tidak akan terjadi apabila thread bar yang mengikat pada tiang pancang berfungsi dengan baik.
"Kami akan identifikasi dan cek kenapa (bekisting pier head) bisa sampai melorot. Apakah karena kekuatannya kurang atau bagaimana," ujarnya.
Ulung tidak menerangkan sampai kapan pihaknya akan terus mencari barang bukti tersebut. Yang jelas, kata dia, pihaknya akan terus mencari 12 potongan thread bar hingga semuanya terkumpul.
"Akan mencari sampai ketemu," pungkas dia.
(Baca juga:
Delapan Saksi Diperiksa Terkait Insiden Tol Becakayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)