Jakarta: Polisi telah memeriksa delapan aksi terkait insiden robohnya bekisting pierhead proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Keterangan mereka akan disinkronkan dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, delapan saksi itu adalah pihak yang berkepentingan dalam proyek tersebut.
"Sudah ada delapan saksi yang dimintai keterangan. Saksi pastinya yang mempunyai kapasitas," kata Tony kepada Medcom.id, Jumat, 22 Februari 2018.
Tony menjelaskan, penyidik tidak bisa terburu-buru mengambil kesimpulan terkait kecelakaan kerja tersebut.
Menurut Tony, keterangan saksi ahli dan pemeriksaan laboratorium forensik juga masih dilakukan agar hasilnya lebih akurat.
"Nanti sesepatnya dipublikasikan. Semua ada tahapan dan prosesnya," ungkap Tony.
Seperti diketahui, insiden itu menyebabkan tujuh orang pekerja terluka dan mesti dirawan secara intensif. Kejadian itu membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara seluruh proyek infrastruktur layang di Indonesia.
Ini bukan kali pertama kecelakaan konstruksi terjadi. Tercatat ada 11 kecelakaan konstruksi sejak September 2017. Kementerian PUPR akan menganalisis mendalam penyebab banyaknya kecelakaan konstruksi.
Jakarta: Polisi telah memeriksa delapan aksi terkait insiden robohnya bekisting pierhead proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Keterangan mereka akan disinkronkan dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, delapan saksi itu adalah pihak yang berkepentingan dalam proyek tersebut.
"Sudah ada delapan saksi yang dimintai keterangan. Saksi pastinya yang mempunyai kapasitas," kata Tony kepada
Medcom.id, Jumat, 22 Februari 2018.
Tony menjelaskan, penyidik tidak bisa terburu-buru mengambil kesimpulan terkait kecelakaan kerja tersebut.
Menurut Tony, keterangan saksi ahli dan pemeriksaan laboratorium forensik juga masih dilakukan agar hasilnya lebih akurat.
"Nanti sesepatnya dipublikasikan. Semua ada tahapan dan prosesnya," ungkap Tony.
Seperti diketahui, insiden itu menyebabkan tujuh orang pekerja terluka dan mesti dirawan secara intensif. Kejadian itu membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara seluruh proyek infrastruktur layang di Indonesia.
Ini bukan kali pertama kecelakaan konstruksi terjadi. Tercatat ada 11 kecelakaan konstruksi sejak September 2017. Kementerian PUPR akan menganalisis mendalam penyebab banyaknya kecelakaan konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)