Menko Polhukam Wiranto (tengah). (Foto: MI/Bary Fathahilah).
Menko Polhukam Wiranto (tengah). (Foto: MI/Bary Fathahilah).

Wiranto tak Yakin Polisi Menyelundupkan Senjata

Yogi Bayu Aji • 24 Januari 2017 21:47
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tak yakin polisi Indonesia terlibat penyelundupan senjata di Sudan. Dia menilai, kasus ini tidak masuk akal.
 
"Enggak lazim, untuk apa polisi buka penyelundup senjata? Punya senjata sendiri kok," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).
 
Menurut dia, kasus ini masih dugaan semata. Dia menjelaskan, barang-barang milik kontingen Indonesia di Sudan sudah diatur dengan rapi dan diberi label.

Kontingen Indonesia pun tidak mengaku peti berisikan senjata yang ditemukan otoritas Sudan. "Ini ada kotak lain kemudian diakui atau dilakukan sebagai milik kontingen kita, ya kita membantah," papar dia.
 
Baca: Polri Tegaskan Petugas Perdamaian di Sudan bukan Ditangkap
 
Polri, kata dia, sudah mengirim tim ke Sudan untuk menginvestigasi kasus ini. Duta Besar Indonesia untuk Sudan juga sudah mendampingi kontingen untuk menghadapi tuduhan ini.
 
Dia berharap, kasus dugaan penyelundupan senjata ini dapat segera diselesaikan. Pasalnya, kata dia, hal ini menyangkut martabat bangsa.
 
Baca: Polri-Kemenlu Join Investigasi di Sudan
 
The Sudanese Media Center menuliskan, personel RI yang tergabung dalam misi penjaga perdamaian Unamid ditangkap di Bandara Al Fashir pada Jumat, 20 Januari, waktu setempat. Penangkapan itu dilakukan atas dugaan percobaan penyelundupan senjata beserta amunisi dan beberapa mineral berharga.
 
Barang selundupan meliputi senjata api dan amunisi, termasuk 29 senapan Kalashnikov, 4 senjata, 6 GM3 dan 64 beragam jenis pistol. Hal ini sudah dibantah Mabes TNI dan Polri.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan