Salah satu pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak/Medcom.id/Siti
Salah satu pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak/Medcom.id/Siti

Pengacara Pertanyakan Otak Brigadir J Pindah ke Dada

Siti Yona Hukmana • 02 Agustus 2022 18:02
Jakarta: Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memenuhi panggilan Bareskrim Polri sebagai saksi pelapor dalam kasus dugaan pembunuhan berencana. Pengacara membeberkan temuan-temuan dokter saat autopsi kedua jenazah Brigadir J yang dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2022.
 
"Otak ditemukan di bagian dada. Saya enggak tahu siapa yang pindahin otak ke bagian dada. Apakah bagian autopsi pertama atau sebelumnya," kata salah satu pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Agustus 2022.
 
Kamaruddin mengatakan banyak temuan-temuan yang disampaikan dokter pilihannya mewakili keluarga pada saat autopsi ulang tersebut. Ada dua dokter mewakili keluarga, Herlina Lubis sebagai magister kesehatan dan Martina Aritonang Rajaguguk sebagai dokter.
 

Baca: Pengacara Keluarga Brigadir J Diperiksa Sore Ini


Menurut dia, otak tak ditemukan di kepala dan ada lem di belakang kepala. "Dibotak ini rambut, setelah dibotak ditemukan bekas lem. Lem dicopot lalu ditusuk ke arah mata, mentok, tak tembus. Lalu ketika disonde atau ditusuk ke arah hidung tembus. Berarti tembakan dari belakang tembus ke puncak hidung. Itu yang waktu itu saya tunjukan gambarnya dijahit. Itu tembakan pertama," beber Kamaruddin.

Dia menduga tembakan kedua berada dari bawah leher menuju bibir bawah. Dia mengatakan ketika luka tembakan itu ditusuk tembus ke bibir bawah.
 
"Tembakan ketiga, dari dada kiri tembus ke belakang. Disonde (tusuk) juga tembus. Tembakan keempat, dari pergelangan dalam ditusuk tembus keluar. Jadi empat peluru tembus, atau diduga peluru," ungkap Kamaruddin.
 
Dia mengatakan ada luka lainnya terdapat di tubuh Brigadir J. Seperti enam retakan di tengkorak, sobekan diduga oleh benda tajam di bawah mata dan di atas alis, luka terbuka di bahu sebelah kanan.
 
"Dokter belum tahu penyebabnya, maka diambil sampelnya untuk diperiksa di laboratorium. Nah itu nanti finalnya oleh dokter forensik," ucap Kamaruddin.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan