Jakarta: Tim khusus (timsus) Bareskrim Polri terus mengusut kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Polri mengagendakan pemeriksaan pihak keluarga Brigadir J Selasa sore, 2 Agustus 2022.
"Perkembangan terbaru kuasa hukum diundang di Bareskrim Mabes Polri untuk berita acara pemeriksaan (BAP) saksi pelapor jam 15.00 WIB," kata pengacara keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Agustus 2022.
Johnson mengatakan kehadiran tim kuasa hukum mewakili keluarga Brigadir J yang berada di Jambi. Dia belum mengetahui apa saja yang akan ditanya penyidik.
"Belum tahu nanti setelah BAP ya," ujar Johnson.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga menyebut ada pemeriksaan saksi di Bareskrim Polri hari ini. Namun, Dedi tak memberitahu identitas saksi tersebut.
"Hari ini infonya pemeriksaan saksi. Saya tunggu info dari Dirpidum (Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Andi Rian Djajadi)," kata Dedi.
Medcom.id juga telah menanyakan sosok saksi yang diperiksa hari ini kepada Brigjen Andi. Namun, belum ada jawaban hingga berita ini dibuat.
Sebelumnya, penyidik timsus memeriksa petugas PCR test covid-19 dan sopir Irjen Ferdy Sambo. Guna mendalami waktu pelaksanaan PCR test tersebut dan memastikan Irjen Ferdy Sambo benar tidak berada di rumah dinas saat insiden baku tembak ajudan terjadi.
"(Pemeriksaan) petugas Smart Co Lab yang melakukan PCR dan sopir IJP FS (Irjen Ferdy Sambo) saat hari kejadian," Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022.
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo disebut melakukan tes PCR saat baku tembak di rumah dinasnya kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Komnas HAM pun telah mengungkap Sambo berbeda rombongan dengan sang istri, Putri Candrawathi, Brigadir J dan Bharada E, saat melakukan PCR.
Hal itu terungkap dari rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah dinas Irjen Sambo. Jenderal bintang dua itu datang lebih dahulu kemudian melakukan PCR test di rumah pribadi yang tak jauh dari rumah dinas atau tempat kejadian perkara (TKP). Lalu beberapa menit kemudian rombongan istri dan Brigadir J datang dan melakukan test PCR di rumah pribadi tersebut.
Jakarta: Tim khusus (
timsus) Bareskrim Polri terus mengusut kasus tewasnya
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Polri mengagendakan pemeriksaan pihak keluarga Brigadir J Selasa sore, 2 Agustus 2022.
"Perkembangan terbaru kuasa hukum diundang di Bareskrim Mabes Polri untuk berita acara pemeriksaan (BAP) saksi pelapor jam 15.00 WIB," kata pengacara keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Agustus 2022.
Johnson mengatakan kehadiran tim kuasa hukum mewakili keluarga Brigadir J yang berada di Jambi. Dia belum mengetahui apa saja yang akan ditanya penyidik.
"Belum tahu nanti setelah BAP ya," ujar Johnson.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga menyebut ada pemeriksaan saksi di Bareskrim Polri hari ini. Namun, Dedi tak memberitahu identitas saksi tersebut.
"Hari ini infonya pemeriksaan saksi. Saya tunggu info dari Dirpidum (Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Andi Rian Djajadi)," kata Dedi.
Medcom.id juga telah menanyakan sosok saksi yang diperiksa hari ini kepada Brigjen Andi. Namun, belum ada jawaban hingga berita ini dibuat.
Sebelumnya, penyidik timsus memeriksa petugas PCR
test covid-19 dan sopir Irjen Ferdy Sambo. Guna mendalami waktu pelaksanaan PCR
test tersebut dan memastikan Irjen Ferdy Sambo benar tidak berada di rumah dinas saat insiden baku tembak ajudan terjadi.
"(Pemeriksaan) petugas Smart Co Lab yang melakukan PCR dan sopir IJP FS (Irjen Ferdy Sambo) saat hari kejadian," Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022.
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo disebut melakukan tes PCR saat baku tembak di rumah dinasnya kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Komnas HAM pun telah mengungkap Sambo berbeda rombongan dengan sang istri, Putri Candrawathi, Brigadir J dan Bharada E, saat melakukan PCR.
Hal itu terungkap dari rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah dinas Irjen Sambo. Jenderal bintang dua itu datang lebih dahulu kemudian melakukan PCR
test di rumah pribadi yang tak jauh dari rumah dinas atau tempat kejadian perkara (TKP). Lalu beberapa menit kemudian rombongan istri dan Brigadir J datang dan melakukan
test PCR di rumah pribadi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)