Imigrasi aktifkan autogate di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Imigrasi aktifkan autogate di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Imigrasi Soetta Pasang Pengenal Wajah Bisa Deteksi di Balik Masker

Hendrik Simorangkir • 12 Februari 2023 18:27
Tangerang: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang meningkatkan pengawasan keimigrasian. Hal ini untuk menanggulangi penyelundupan manusia dan perdagangan orang melalui bandara terbesar di Indonesia tersebut.
 
"Petugas imigrasi harus cermat dan up to date dengan isu-isu strategis utamanya di bidang keimigrasian. Kami juga akan memberikan penguatan kepada seluruh petugas, agar melakukan tugas dan fungsi keimigrasian lebih maksimal lagi," ujar Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, Minggu, 12 Februari 2023.
 
Tito menuturkan, pihaknya telah menggunakan serta mengembangkan inovasi melalui teknologi face recognition. Alat ini akan mengenali wajah orang yang masuk dalam daftar cegah tangkal meski menggunakan masker sekalipun. 

"Dengan alat ini, tentunya para pelaku kejahatan internasional yang masuk dalam red notice akan mudah dikenali," katanya.
 
Baca: Bandara Soetta Perketat Skrining Kedatangan Penumpang usai Ditemukan Covid-19 Varian Kraken

Selain itu, Tito menjelaskan, pihaknya juga telah meningkatkan kualitas autogate. Sehingga orang yang masuk ke Bandara Soekarno-Hatta, dalam daftar cegah tangkal tidak dapat melalui autogate.
 
"Selain itu, kami juga terus mengarahkan petugas agar dapat memberikan perlindungan hukum utamanya bagi WNI (warga negara Indonesia," ucap dia.
 
Sepanjang 2022, Tito mengaku, pihaknya berhasil menolak masuk 1.222 orang asing dengan berbagai alasan keimigrasian, serta menunda keberangkatan 4.119 orang, yang terdiri atas 568 warga negara asing (WNA) dan 3.551 WNI dengan berbagai alasan keimigrasian.
 
"Meski tidak ada pengkategorian secara khusus, namun ada diantaranya disinyalir sebagai korban bahkan pelaku kejahatan internasional. Ada pula diantaranya juga dicurigai sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ilegal," jelasnya.
 
Tito menambahkan, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta akan mendukung reformasi digital di bidang keimigrasian, dengan demikian fungsi pengawasan dan perlindungan hukum dapat terlaksana lebih maksimal.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan