Asumsi tersebut banyak diutarakan warganet, sebab warga Blok Simaja Desa Kepongpongan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon ini, baru tertangkap setelah 8 tahun buron.
Namun, asumsi tersebut seolah dipatahkan dengan kondisi riil Pegi Setiawan. Bahkan rumah pria yang akrab disapa Perong tersebut sangat sederhana. Jauh dari mewah, beberapa bagian rumah Pegi masih berdinding batu bata.
Tak cuma itu, teras rumah Pegi juga masih tanah. Bagian emperan rumah bahkan hanya berukuran 1x2 meter dengan lantai potongan-potongan keramik serta kanopi kecil.
Baca juga: Pegi Alias Perong Disebut Baru Seminggu Bekerja di Bandung |
Kesederhanaan juga tampak dari jendela dan pintu rumah. Pada bagian itu, kayu triplek yang mulai mengelupas diapit jendela kecil dengan cat tembok berwarna hijau. Pun dari lokasi, rumah pegi tak begitu strategis alih-alih terletak di belakang perkampungan.
Untuk sampai ke sana, harus melewati area pekarangan dan semak belukar lebat serta pohon-pohon tinggi dan ladang ilalang. Warga setempat menyatakan bahwa Pegi selama ini mendiami rumah milik sang nenek. Di rumah itu ia tinggal bersama ibu dan saudaranya.
"Rumahnya punya neneknya, Pegi memang tinggal di situ," kata Masniah, salah satu warga.
Pegi sebelumnya ditangkap Ditreskrimum Polda Jabar, atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Ia ditangkap di kediaman sang ayah di Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id