Bandung: Polisi menyebut Pegi alias Perong, salah seorang DPO berperan sebagai otak pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016. Bahkan Pegi sempat melarikan diri ke Kota Bandung dan mengganti identitasnya untuk mengelabui polisi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan saat ini Pegi masih diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.
"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," kata Jules melalui pesan singkat, Rabu, 22 Mei 2024.
Jules mengatakan Pegi langsung melarikan diri setelah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban. Tersangka pun kemudian bekerja sebagai kuli bangunan di Kota Bandung.
"Pegi alias Perong ditangkap pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan jalan Kopo, Kota Bandung," ungkapnya.
Dia pun mengakui bahwa polisi sempat kesulitan melacak keberadaan Pegi selama delapan tahun. Sebab, tersangka Pegi mengganti inidentitasnya saat melarikan diri ke Kota Bandung.
"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi," ujarnya.
Bandung: Polisi menyebut Pegi alias Perong, salah seorang DPO berperan sebagai otak
pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016. Bahkan Pegi sempat melarikan diri ke Kota Bandung dan mengganti identitasnya untuk mengelabui polisi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan saat ini Pegi masih diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.
"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," kata Jules melalui pesan singkat, Rabu, 22 Mei 2024.
Jules mengatakan Pegi langsung melarikan diri setelah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban. Tersangka pun kemudian bekerja sebagai kuli bangunan di Kota Bandung.
"Pegi alias Perong ditangkap pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan jalan Kopo, Kota Bandung," ungkapnya.
Dia pun mengakui bahwa polisi sempat kesulitan melacak keberadaan Pegi selama delapan tahun. Sebab, tersangka Pegi mengganti inidentitasnya saat melarikan diri ke Kota Bandung.
"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)