Bekasi: Sekitar 1.600 ton sampah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tidak terangkut setiap harinya. Keterbatasan armada pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi kendala.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Doddy Agus Supriyanto, mengatakan, sampah di Kabupaten Bekasi diperkirakan mencapai 2.300 ton setiap hari. Sampah dari pasar, kawasan industri, hingga rumah tangga berbaur jadi satu
"Sekarang hampir 2.300 ton (sampah) setiap hari. Yang masuk ke TPA cuma 700 ton, yang tidak terangkut kan jadi persoalan," kata dia di Bekasi, Minggu, 8 September 2019.
Kendati terbatas pada kendaraan pengangkut sampah, Doddy mengatakan pihaknya belum akan menambah armada baru. Penambahan truk pengangkut sampah dikhawatirkan menimbulkan masalah baru.
Kondisi TPA terdekat yakni Burangkeng yang telah kelebihan kapasitas dikhawatirkan menimbulkan antrean masuk ke TPA. Pada akhirnya sampah-sampah tetap menumpuk kendati armada pengangkutnya ditambah.
"Yang tak terangkut akan lebih banyak karena kapasitas mobil kita, kalau ditambah akan jadi masalah lagi," pungkasnya.
Bekasi: Sekitar
1.600 ton sampah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tidak terangkut setiap harinya. Keterbatasan armada pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi kendala.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Doddy Agus Supriyanto, mengatakan, sampah di Kabupaten Bekasi diperkirakan mencapai 2.300 ton setiap hari. Sampah dari pasar, kawasan industri, hingga rumah tangga berbaur jadi satu
"Sekarang hampir 2.300 ton (sampah) setiap hari. Yang masuk ke TPA cuma 700 ton, yang tidak terangkut kan jadi persoalan," kata dia di Bekasi, Minggu, 8 September 2019.
Kendati terbatas pada kendaraan pengangkut sampah, Doddy mengatakan pihaknya belum akan menambah armada baru. Penambahan truk pengangkut sampah dikhawatirkan menimbulkan masalah baru.
Kondisi TPA terdekat yakni
Burangkeng yang telah kelebihan kapasitas dikhawatirkan menimbulkan antrean masuk ke TPA. Pada akhirnya sampah-sampah tetap menumpuk kendati armada pengangkutnya ditambah.
"Yang tak terangkut akan lebih banyak karena kapasitas mobil kita, kalau ditambah akan jadi masalah lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)