Bekasi: Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Doddy Agus Supriyanto, menyebut pihaknya kekurangan armada pengangkut sampah. Pemerintah Kabupaten Bekasi hanya punya 109 kendaraan pengangkut sampah yang tersebar di seluruh wilayah.
"Armadanya memang kurang, bukan (wilayah) Tambun saja tapi semua wilayah. Idealnya kita punya 375 sampai 400 (unit truk pengangkut sampah)," ujarnya di Bekasi, Minggu, 8 September 2019
Dia menjelaskan jumlah armada pengangkut sampah idealnya disesuaikan dengan jumlah perumahan di setiap desa dan kelurahan. "Kalau satu desa ada 30 perumahan ya 30 (truk). Kalau sekarang sangat jauh dari ideal," katanya.
Kendati demikian Doddy mengatakan pihaknya belum memprioritaskan penambahan anggaran untuk pengadaan angkutan sampah. Sebab persoalan yang dihadapi saat ini yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng yang sudah kelebihan kapasitas.
"Kalau kita banyakin mobil dan yang antre di TPA panjang jadi persoalan lagi di Burangkeng. Bisa-bisa masyarakat komplain, nanti di demo lagi, ditutup lagi. Kita kan harus menyeimbangkan," ujarnya.
Bekasi: Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Doddy Agus Supriyanto, menyebut pihaknya kekurangan armada pengangkut sampah. Pemerintah Kabupaten Bekasi hanya punya 109 kendaraan pengangkut sampah yang tersebar di seluruh wilayah.
"Armadanya memang kurang, bukan (wilayah) Tambun saja tapi semua wilayah. Idealnya kita punya 375 sampai 400 (unit truk pengangkut sampah)," ujarnya di Bekasi, Minggu, 8 September 2019
Dia menjelaskan jumlah armada pengangkut sampah idealnya disesuaikan dengan jumlah perumahan di setiap desa dan kelurahan. "Kalau satu desa ada 30 perumahan ya 30 (truk). Kalau sekarang sangat jauh dari ideal," katanya.
Kendati demikian Doddy mengatakan pihaknya belum memprioritaskan penambahan anggaran untuk pengadaan angkutan sampah. Sebab persoalan yang dihadapi saat ini yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng yang sudah kelebihan kapasitas.
"Kalau kita banyakin mobil dan yang antre di TPA panjang jadi persoalan lagi di Burangkeng. Bisa-bisa masyarakat komplain, nanti di demo lagi, ditutup lagi. Kita kan harus menyeimbangkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
