Jakarta: Jakarta identik dengan kemacetan yang tak mengenal waktu. Bahkan dalam data terbaru, salah satu kota di Indonesia ini tercatat sebagai kota termacet nomor 10 di dunia menurut INRIX.
INRIX merupakan sebuah lembaga riset dan perusahaan transportasi berbasis di Inggris. Ia memelopori praktik pengelolaan lalu lintas dengan menganalisis data dari sensor jalan raya dan kendaraan.
INRIX menyediakan data berbasis lokasi dan analitik perangkat lunak sebagai layanan, seperti kondisi lalu lintas real-time dan historis, keselamatan jalan raya, ketersediaan tempat parkir-kepada produsen mobil, bisnis, kota, dan otoritas jalan raya di seluruh dunia, serta aplikasi navigasi seperti Waze.
Belum lama ini, INRIX merilis Global Traffic Scorecard 2023. Data tersebut menyajikan daftar kota termacet di dunia dengan membandingkan penundaan waktu perjalanan karena kemacetan.
"Scorecard ini menggunakan pola perjalanan terkini pasca-COVID untuk benar-benar menganalisis dan membandingkan perbedaan perjalanan pulang pergi di lebih dari 900 kota di seluruh dunia," tulis INRIX dalam Global Traffic Scorecard 2023 dikutip Jumat, 28 Juni 2024.
Dalam data itu, tercatat 10 kota besar di dunia yang dinobatkan sebagai kota termacet. Peringkat pertama adalah New York dengan kehilangan waktu mencapai 101 jam karena kemacetan tahun lalu.
Diikuti dengan Meksiko, London, Paris, Chicago, dan Istanbul sebagai enam teratas kota termacet di dunia menurut INRIX. Masing-masing kota memiliki total kehilangan waktu di kisaran angka 90-an.
Pada peringkat ketujuh Los Angeles dengan kehilangan waktu sebanyak 89 jam karena macet. Lalu Boston, Cape Town, dan nomor sepuluh adalah Jakarta. Tercatat warga Jakarta pada 2023 kehilangan waktu karena kemacetan sebanyak 65 jam.
"(total kehilangan waktu) adalah perbedaan antara mengemudi selama jam komuter versus mengemudi di malam hari dengan lalu lintas yang sedikit," tulis INRIX.
Daftar 10 kota termacet di dunia menurut INRIX. Foto: INRIX
Jakarta:
Jakarta identik dengan
kemacetan yang tak mengenal waktu. Bahkan dalam data terbaru, salah satu kota di Indonesia ini tercatat sebagai kota termacet nomor 10 di dunia menurut INRIX.
INRIX merupakan sebuah lembaga riset dan perusahaan transportasi berbasis di Inggris. Ia memelopori praktik pengelolaan lalu lintas dengan menganalisis data dari sensor jalan raya dan kendaraan.
INRIX menyediakan data berbasis lokasi dan analitik perangkat lunak sebagai layanan, seperti kondisi lalu lintas real-time dan historis, keselamatan jalan raya, ketersediaan tempat parkir-kepada produsen mobil, bisnis, kota, dan otoritas jalan raya di seluruh dunia, serta aplikasi navigasi seperti Waze.
Belum lama ini, INRIX merilis Global Traffic Scorecard 2023. Data tersebut menyajikan daftar kota termacet di dunia dengan membandingkan penundaan waktu perjalanan karena kemacetan.
"Scorecard ini menggunakan pola perjalanan terkini pasca-COVID untuk benar-benar menganalisis dan membandingkan perbedaan perjalanan pulang pergi di lebih dari 900 kota di seluruh dunia," tulis INRIX dalam Global Traffic Scorecard 2023 dikutip Jumat, 28 Juni 2024.
Dalam data itu, tercatat 10 kota besar di dunia yang dinobatkan sebagai kota termacet. Peringkat pertama adalah New York dengan kehilangan waktu mencapai 101 jam karena kemacetan tahun lalu.
Diikuti dengan Meksiko, London, Paris, Chicago, dan Istanbul sebagai enam teratas kota termacet di dunia menurut INRIX. Masing-masing kota memiliki total kehilangan waktu di kisaran angka 90-an.
Pada peringkat ketujuh Los Angeles dengan kehilangan waktu sebanyak 89 jam karena macet. Lalu Boston, Cape Town, dan nomor sepuluh adalah Jakarta. Tercatat warga Jakarta pada 2023 kehilangan waktu karena kemacetan sebanyak 65 jam.
"(total kehilangan waktu) adalah perbedaan antara mengemudi selama jam komuter versus mengemudi di malam hari dengan lalu lintas yang sedikit," tulis INRIX.
Daftar 10 kota termacet di dunia menurut INRIX. Foto: INRIX
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)