Jakarta Masuk 30 Kota Termacet di Dunia
Ekawan Raharja • 12 Januari 2024 15:41
Jakarta: Kemacetan lalu lintas masih menjadi salah satu masalah utama di DKI Jakarta sebagai kota metropolitan. Bahkan kemacetan di ibukota negara ini berstatus sebagai peringkat ke-30 kota termacet di seluruh dunia.
Data ini dikeluarkan oleh TomTom melalui fitur yang dinamakan TomTom Traffic Index. Mereka melakukan survei ke-387 kota di dunia, 55 negara, dan 6 benua sepanjang tahun 2023.
Riset ini mengambil data lebih dari 600 juta sistem navigasi di dalam mobil dan ponsel pintar. Kemudian data tersebut dikalkulasikan untuk menghitung waktu perjalanan rata-rata per kilometer (jarak dan tempuh), hingga biaya perjalanan.
Kemacetan di Jakarta menunjukan rata-rata untuk perjalanan 10 KM membutuhkan waktu 23 menit 20 detik. Sebenarnya angka ini lebih baik dari tahun lalu dimana membutuhkan waktu 22 menit 40 detik.
Rata-rata dalam satu tahun di Jakarta, pengendara telah menghabiskan 225 jam, di mana 117 jam-nya dihabiskan dalam kemacetan. Jumlah tersebut setara dengan 4 hari 21 jam.
Sementara untuk pengendara di kawasan metropolitan, waktu yang dihabiskan sedikit lebih minim yaitu 174 jam dengan 78 jam-nya untuk bermacet-macetan.
Adapun berdasarkan TomTom, waktu paling macet di Jakarta selama 2023 lalu ketika 9 Maret 2023. Kala itu, dalam menempuh 10 Km saja butuh 30 menit 10 detik.
Untuk periode rush hour di Jakarta, tercatat terjadi pada hari Jumat pukul 18.00 WIB sampai 19.00 WIB. Dalam periode ini, rata-rata perjalanan untuk setiap 10 Km menghabiskan 33 menit 40 detik.
Daftar 30 Kota Termacet di Dunia
London, Inggris
Dublin, Irlandia
Toronto, Kanada
Milan, Italia
Lima, Peru
Bengaluru, India
Pune, India
Bucharest, Rumania
Manila, Filipina
Brussels, Belgia
Taichung, Taiwan
Roma, Italia
Kota Meksiko, Meksiko
Sapporo, Jepang
Bordeaux, Prancis
Paris, Prancis
Kaoshiung, Taiwan
Turin, Italia
Bogota, Kolombia
New York, Amerika Serikat
Wroclaw, Polandia
Jenewa, Swis
Buenos Aires, Argentina
Messina, Italia
Nagoya, Jepang
Hamburg, Jerman
Tokyo, Jepang
Zurich, Swiss
Manchester, Inggris
Jakarta, Indonesia
Jakarta: Kemacetan lalu lintas masih menjadi salah satu masalah utama di DKI Jakarta sebagai kota metropolitan. Bahkan kemacetan di ibukota negara ini berstatus sebagai peringkat ke-30 kota termacet di seluruh dunia.
Data ini dikeluarkan oleh TomTom melalui fitur yang dinamakan TomTom Traffic Index. Mereka melakukan survei ke-387 kota di dunia, 55 negara, dan 6 benua sepanjang tahun 2023.
Riset ini mengambil data lebih dari 600 juta sistem navigasi di dalam mobil dan ponsel pintar. Kemudian data tersebut dikalkulasikan untuk menghitung waktu perjalanan rata-rata per kilometer (jarak dan tempuh), hingga biaya perjalanan.
Kemacetan di Jakarta menunjukan rata-rata untuk perjalanan 10 KM membutuhkan waktu 23 menit 20 detik. Sebenarnya angka ini lebih baik dari tahun lalu dimana membutuhkan waktu 22 menit 40 detik.
Rata-rata dalam satu tahun di Jakarta, pengendara telah menghabiskan 225 jam, di mana 117 jam-nya dihabiskan dalam kemacetan. Jumlah tersebut setara dengan 4 hari 21 jam.
Sementara untuk pengendara di kawasan metropolitan, waktu yang dihabiskan sedikit lebih minim yaitu 174 jam dengan 78 jam-nya untuk bermacet-macetan.
Adapun berdasarkan TomTom, waktu paling macet di Jakarta selama 2023 lalu ketika 9 Maret 2023. Kala itu, dalam menempuh 10 Km saja butuh 30 menit 10 detik.
Untuk periode rush hour di Jakarta, tercatat terjadi pada hari Jumat pukul 18.00 WIB sampai 19.00 WIB. Dalam periode ini, rata-rata perjalanan untuk setiap 10 Km menghabiskan 33 menit 40 detik.
Daftar 30 Kota Termacet di Dunia
- London, Inggris
- Dublin, Irlandia
- Toronto, Kanada
- Milan, Italia
- Lima, Peru
- Bengaluru, India
- Pune, India
- Bucharest, Rumania
- Manila, Filipina
- Brussels, Belgia
- Taichung, Taiwan
- Roma, Italia
- Kota Meksiko, Meksiko
- Sapporo, Jepang
- Bordeaux, Prancis
- Paris, Prancis
- Kaoshiung, Taiwan
- Turin, Italia
- Bogota, Kolombia
- New York, Amerika Serikat
- Wroclaw, Polandia
- Jenewa, Swis
- Buenos Aires, Argentina
- Messina, Italia
- Nagoya, Jepang
- Hamburg, Jerman
- Tokyo, Jepang
- Zurich, Swiss
- Manchester, Inggris
- Jakarta, Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)