Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan menyalurkan dua jenis bantuan bersamaan. Yakni Bantuan Sosial Tunai (BST) dan logistik beras.
"Dua jenis bantuan ini dibersama kepada yang berhak menerima," kata Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih dalam wawancara daring, Jumat, 23 Juli 2021.
Ia mengatakan, nominal BST yang disalurkan memalui PT Pos Indonesia itu sebesar Rp600 ribu. Nilai itu merupakan bantuan untuk periode Mei-Juni yang masing-masing senilai Rp300 ribu dan diberikan bulan Juli ini.
Menurut Endang, hari ini penyaluran dilakukan di empat kelurahan di Kota Yogyakarta. Endang memantau proses penyaluran di Kelurahan Penambahan, Kecamatan Kraton.
Baca: Pemerintah DIY Segera Tambah Dua Alat PCR Robotik
"Target penerima bantuan di Kota Yogyakarta sebanyak 7.775. Data ini bisa berkembang, antara bertambah dan berkembang menyusul perbaruannya," ujarnya.
Ia menjelaskan, data penerima BST dalam lingkup DIY sekitar 127.400. Sementara, daftar penerima bantuan sembako itu sebanyak 383.280.
Kepala Perum Bulog Kanwil DIY, Kedu dan Banyumas, Juaheni mengungkapkan, penerima bantuan beras sebanyak 331.837. Jumlah itu terbagi atas 196.988 penerima bantuan Program Keluarga Harapan dan sisanya penerima BST. Dari data itu, total bantuan yang akan disalurkan lebih dari 3 ribu ton beras.
Baca: 22 Ribu Anak di Jatim Terinfeksi Covid-19, Khofifah Masifkan Vaksinasi Anak
"Setiap penerima bantuan mendapat Rp10 kilogram beras medium. Sampai saat ini yang sudah tersalurkan 14.690 kilogram," kata dia.
Pihak PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan dengan basis data dari Dinas Sosial. Selain itu, mereka juga menyalurkan bantuan ke penerima katehori difabel dan lansia bed reat secara door to door.
"Tanggal 25 Juli harapannya bisa selesai di Kota Yogyakarta, menyusul daerah lain. Bagi (penerima bantuan) yang masih isoman (isolasi mandiri) akan kami atur skema penyalurannya," kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia (Persero) DIY, Antonius Chrisna.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih. Foto: Tangkapan layar wawancara daring.
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan menyalurkan dua jenis
bantuan bersamaan. Yakni Bantuan Sosial Tunai (BST) dan logistik beras.
"Dua jenis bantuan ini dibersama kepada yang berhak menerima," kata Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih dalam wawancara daring, Jumat, 23 Juli 2021.
Ia mengatakan, nominal BST yang disalurkan memalui PT Pos Indonesia itu sebesar Rp600 ribu. Nilai itu merupakan bantuan untuk periode Mei-Juni yang masing-masing senilai Rp300 ribu dan diberikan bulan Juli ini.
Menurut Endang, hari ini penyaluran dilakukan di empat kelurahan di Kota Yogyakarta. Endang memantau proses penyaluran di Kelurahan Penambahan, Kecamatan Kraton.
Baca: Pemerintah DIY Segera Tambah Dua Alat PCR Robotik
"Target penerima bantuan di Kota Yogyakarta sebanyak 7.775. Data ini bisa berkembang, antara bertambah dan berkembang menyusul perbaruannya," ujarnya.
Ia menjelaskan, data penerima BST dalam lingkup DIY sekitar 127.400. Sementara, daftar penerima bantuan sembako itu sebanyak 383.280.
Kepala Perum Bulog Kanwil DIY, Kedu dan Banyumas, Juaheni mengungkapkan, penerima bantuan beras sebanyak 331.837. Jumlah itu terbagi atas 196.988 penerima bantuan Program Keluarga Harapan dan sisanya penerima BST. Dari data itu, total bantuan yang akan disalurkan lebih dari 3 ribu ton beras.
Baca: 22 Ribu Anak di Jatim Terinfeksi Covid-19, Khofifah Masifkan Vaksinasi Anak
"Setiap penerima bantuan mendapat Rp10 kilogram beras medium. Sampai saat ini yang sudah tersalurkan 14.690 kilogram," kata dia.
Pihak PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan dengan basis data dari Dinas Sosial. Selain itu, mereka juga menyalurkan bantuan ke penerima katehori difabel dan lansia bed reat secara door to door.
"Tanggal 25 Juli harapannya bisa selesai di Kota Yogyakarta, menyusul daerah lain. Bagi (penerima bantuan) yang masih isoman (isolasi mandiri) akan kami atur skema penyalurannya," kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia (Persero) DIY, Antonius Chrisna.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih. Foto: Tangkapan layar wawancara daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)