Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istinewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan penambahan alat tes PCR untuk mendukung penanganan penyebaran covid-19. Rencana itu menyusul belum terpenuhinya target tes untuk mendeteksi penyabaran virus.
"Kami akan menambah dua alat PCR robotik. Kami sudah ada dua alat tapi masih kurang," kat Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Juli 2021.
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri mendorong berbagai daerah menggencarkan tes PCR. DIY merupakan salah satu yang disorot, lantaran covid-19 varian Delta ada di DIY.
Menurut dia, kemampuan testing PCR sejauh ini minimal sekitar 2.439 per hari. Bahkan, kata dia, bisa mencapai angka maksimal 10.556 tes per hari.
Baca: 91% Pasien Covid-19 di Jepara Sembuh, Tempat Isolasi Kosong
Pihaknya merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat, standar minimal tes PCR yaitu 7.412 tes per hari. Ia menyatakan angka itu sudah bisa melanpaui standar yang disyaratkan kementerian.
"Kalau dari aturan Menteri Kesehatan menarget 10 ribu tes (PCR) per hari, jadi masih di bawah itu," kata dia.
Ia menambahkan, angka rerata positif covid-19 di DIY masih jauh dari standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO sebesar 5 persen. Ia menilai perlu upaya lebih agar bisa menekan angka itu.
"Memang kecenderungan (kasus baru) turun. Harapanya kasus baru akan terus menurun ke depan," ujarnya.
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istinewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan penambahan alat tes PCR untuk mendukung penanganan penyebaran covid-19. Rencana itu menyusul belum terpenuhinya target tes untuk mendeteksi penyabaran virus.
"Kami akan menambah dua alat PCR robotik. Kami sudah ada dua alat tapi masih kurang," kat Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Juli 2021.
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri mendorong berbagai daerah menggencarkan tes PCR. DIY merupakan salah satu yang disorot, lantaran covid-19 varian Delta ada di DIY.
Menurut dia, kemampuan testing PCR sejauh ini minimal sekitar 2.439 per hari. Bahkan, kata dia, bisa mencapai angka maksimal 10.556 tes per hari.
Baca: 91% Pasien Covid-19 di Jepara Sembuh, Tempat Isolasi Kosong
Pihaknya merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat, standar minimal tes PCR yaitu 7.412 tes per hari. Ia menyatakan angka itu sudah bisa melanpaui standar yang disyaratkan kementerian.
"Kalau dari aturan Menteri Kesehatan menarget 10 ribu tes (PCR) per hari, jadi masih di bawah itu," kata dia.
Ia menambahkan, angka rerata positif covid-19 di DIY masih jauh dari standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO sebesar 5 persen. Ia menilai perlu upaya lebih agar bisa menekan angka itu.
"Memang kecenderungan (kasus baru) turun. Harapanya kasus baru akan terus menurun ke depan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)