Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng)

Ganjar Dukung Penutupan 27 Pintu Tol di Jateng 16-22 Juli 2021

Antara • 14 Juli 2021 11:08
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung penutupan seluruh pintu keluar tol di Jateng pada 16-22 Juli 2021. Tujuannya untuk menekan pergerakan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
 
"Pak Kapolda (Kepala Polda Jateng, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi) kemarin sudah lapor ke saya untuk melakukan pengetatan-pengetatan itu," kata dia, Selasa, 13 Juli 2021. 
 
Kendati demikian, dia memberi dua catatan kepada kepolisian terkait penutupan seluruh pintu keluar tol di Jateng. "Satu, kalau itu ditutup kira-kira mereka akan tidak berangkat, dia tetap tinggal atau tetap pergi, dan jika masyarakat tetap diperbolehkan pergi maka akan mencari jalan lain," ujarnya.

Ia mengaku mendapat pengaduan dari Kabupaten Grobogan yang merupakan jalur alternatif. "Ini yang mesti diantisipasi, kalau ini ditutup mereka lewat mana. Ini yang mesti kita perhatikan," tambah Ganjar. 
 
Baca: 27 Pintu Tol Menuju Jawa Tengah Segera Ditutup
 
Ia menegaskan bahwa penutupan seluruh pintu keluar tol ini bukan upaya penutupan wilayah (lockdown) Jateng. Ini adalah kebijakan untuk mengurangi mobilitas, sebab transportasi dari sektor esensial seperti obat-obatan hingga logistik masih bisa bergerak.
 
"Karena faktanya ini peningkatannya masih tinggi, faktanya ini variannya kok ya kita sudah tahu (varian) Delta, terus kemudian kok faktanya orang masih masa bodoh, padahal kalau kita tahu kita mengurusi oksigen saja udah seperti begini," beber Ganjar. 
 
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kecenderungan mematikan lampu penerangan jalan di waktu malam hari. Kebijakan itu memang terbukti cukup mampu mendorong masyarakat untuk tidak pergi dan mengurangi pergerakan.
 
"Cuma saya minta juga perhatian ketika ada yang mengawal, ada yang jaga, agar tidak terjadi kejahatan atau kecelakaan," saran Ganjar.
 
Baca: Mekanisme Pengisian Kekosongan Jabatan Bupati Bekasi Dipertanyakan
 
Pada sisi lain, Ganjar berharap masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19. Ia meminta masyarakat tidak bepergian agar lebih terlindungi dari virus covid-19. 
 
"Kalau semua tidak terlindungi dan sakit akhirnya pergi ke rumah sakit maka rumah sakit juga penuh dan nanti orang akan marah-marah soal ambulans, soal tempat tidur, oksigen dan semua marah," tutur Ganjar. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan