Jakarta: Pria bernama Ceceu alias Ajo Sutarjo ditemukan tewas bersimbah darah dengan keadaan telanjang di ruang tamu rumah majikannya yang berada di salah satu perumahan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 4 Mei 2024 sekitar pukul 04.15 WIB.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menduga korban tewas akibat pembunuhan. Dugaan ini berdasar pada sejumlah luka di tubuh korban.
"Kami duga korban pembunuhan, informasi yang kami terima sekitar pukul 04.00 WIB menerima laporan dari masyarakat tentang adanya korban seorang laki laki bersimbah darah di dekat pintu rumah,” kata Ali.
Baca juga: Kasus 'Wanita dalam Koper' Didominasi Motif Emosional
Saat ini, tim kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dalam waktu singkat, Ali memastikan identitas pelaku sudah dikantongi.
"Tim sedang melakukan pengejaran, identitas pelaku sudah kita ketahui. Sementara untuk korban kita lakukan otopsi," lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas kepolisian, jasad korban terdapat luka di bagian leher dan kepala korban dengan jenis luka tusukan. Polisi juga membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah korban, selain tas ransel dan sepatu. Polisi juga membawa karpet dengan ceceran darah.
Baca juga: PSK dalam Koper di Bali Dibunuh karena Minta Bayaran Tambahan Rp500 Ribu
Diketahui, Ceceu sudah bekerja sebagai pembantu di rumah tersebut sekitar 5 tahun. Pria gemulai itu dikenal akrab dengan warga sekitar terutama para kaum hawa. Ketua RW setempat juga menyebut selama ini gerak gerik Ceceu memang seperti perempuan.
Jakarta: Pria bernama Ceceu alias Ajo Sutarjo ditemukan tewas bersimbah darah dengan keadaan telanjang di ruang tamu rumah majikannya yang berada di salah satu perumahan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten
Sukabumi pada Sabtu, 4 Mei 2024 sekitar pukul 04.15 WIB.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menduga korban tewas akibat pembunuhan. Dugaan ini berdasar pada sejumlah luka di tubuh korban.
"Kami duga korban
pembunuhan, informasi yang kami terima sekitar pukul 04.00 WIB menerima laporan dari masyarakat tentang adanya korban seorang laki laki bersimbah darah di dekat pintu rumah,” kata Ali.
Saat ini, tim kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dalam waktu singkat, Ali memastikan identitas pelaku sudah dikantongi.
"Tim sedang melakukan pengejaran, identitas pelaku sudah kita ketahui. Sementara untuk
korban kita lakukan otopsi," lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas kepolisian, jasad korban terdapat luka di bagian leher dan kepala korban dengan jenis luka tusukan. Polisi juga membawa sejumlah barang bukti dari dalam rumah korban, selain tas ransel dan sepatu. Polisi juga membawa karpet dengan ceceran darah.
Diketahui, Ceceu sudah bekerja sebagai pembantu di rumah tersebut sekitar 5 tahun. Pria gemulai itu dikenal akrab dengan warga sekitar terutama para kaum hawa. Ketua RW setempat juga menyebut selama ini gerak gerik Ceceu memang seperti perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)