Kepala Seksi (Kasi) Humas Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan peristiwa ini berawal dari pelaku memesan wanita PSK melalui aplikasi Michat. Lalu, terjadi tawar menawar harga dengan korban sehingga disepakati dengan harga Rp500.000.
"Kemudian selang beberapa menit korban tiba di tempat kejadian perkara yang ditentukan, dan langsung masuk kamar kos pelaku selanjutnya korban dan pelaku melakukan hubungan badan," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Mei 2024.
Setelah selesai melakukan hubungan badan, pelaku membayar sebesar Rp500.000. Namun, korban tidak terima dan meminta bayaran kepada pelaku sebesar Rp1.000.000.
Baca juga: Pria Gorok PSK Usai Berhubungan Badan di Bali, Mayatnya Dimasukkan Koper |
"Sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya," ungkap Sukadi.
Atas ancaman tersebut pelaku emosi. Lalu, spontan menganiaya korban.
"Dengan cara menggorok leher korban dari belakang menggunakan pisau dapur milik pelaku yang ada di kos," beber Sukadi.
Setelah korban tewas, pelaku memasukkan mayatnya ke dalam koper hitam. Setelah itu membuang jasad korban yang merupakan warga Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat itu ke semak-semak.
Peristiwa nahas ini terjadi dini hari tadi Jumat, 3 Mei 2024 Pukul 03.00 Wita di indekos Jalan Bhineka Jati Jaya IX No. 15, Kuta Badung. Pelaku menyewa kamar di lantai II kos tersebut.
Pelaku telah ditangkap. Namun, belum diketahui lokasi penangkapan pria yang berasal dari Tapanuli Selatan, Sumatra Utara itu. Polresta Denpasar akan melakukan konferensi pers pukul 13.00 Wita, Sabtu, 4 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id