Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta dana kelurahan yang sedang dirancang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2019 bisa segera cair. Anggaran dubutuhkan untuk pembangunan di tiap-tiap kelurahan.
"Kalau bisa tahun ini (2018) segera cair. Lebih cepat lebih bagus," kata Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu 24 Oktober 2018.
Arief mengatakan, dirinya tidak ingin berkomentar mengenai pencairan dana kelurahan yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, belakangan menjadi polemik menjelang Pilpres 2019.
"Kalau urusan politik, kami (Pemkot Tangerang) tidak dalam fasilitas mengomentari. Tujuan dana tersebut kan untuk pemerataan pembangunan di daerah-daerah, jadi urusannya memang kita minta untuk kepentingan pembangunan kelurahan di Kota Tangerang," kata Arief.
Arief menjelaskan, rancangan dana kelurahan ini sebelumnya diusulkan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan di Istana Bogor pada Juli 2018.
"Pertemuan (Apeksi) dengan presiden di istana, kita menyampaikan kalau di desa punya dana desa, kenapa di kota tidak ada dana kelurahan," jelasnya.
Menurut Arief, daerah sangat membutuhkan dana tersebut layaknya dana operasional desa yang terlebih dahulu dikucurkan.
"Tentu kita berharap permasalahannya tentu masalah kesenjangan, masalah sosial di kelurahan. Maka kita berharap ada perhatian pemerintah pusat bisa mengakomodir kebutuhan pembangunan yang ada di kelurahan melalui dana kelurahan itu," paparnya.
Arief berharap, dana kelurahan dapat segera dicairkan demi mendukung pembangunan di Kota Tangerang, untuk kemudian pemerintah daerah dan DPRD setempat melakukan pembahasan APBD 2019.
"Sehingga program kerja Pemkot yabg sudah kita siapkan seperti membangun kampung-kampung tematik yaitu kampung integrasi dari 15 SKPD bisa terlaksana dengan baik di lingkungan Kota Tangerang," kata Arief.