Jakarta: Siswa kelas 3 SMP ditemukan tewas terjatuh dari lantai 6 gedung sekolah Islam Athirah Makassar pada Rabu, 24 Mei 2023. Siswa tersebut berinisial BNY (15) yang merupakan anak pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sedang bertugas di Banten.
Diketahui, ayahnya bernama Benny Yusuf Nurdin baru saja dilantik sebagai Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten. Namun, Benny belum sempat melakukan serah terima jabatan.
Korban ditemukan tewas di sekolah di Jalan Kajaolalido, Makassar sekitar pukul 09.30 WITA. Kemudian, jenazah dilarikan ke RS Akademis.
Selang beberapa saat, jenazah korban asal Bantaeng itu dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk divisum oleh pihak Kedokteran Forensik. Adapun keluarga korban yang berada di luar kota langsung menuju Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib belum bisa menjelaskan penyebab jatuhnya siswa tersebut.
“Belum, belum dijelaskan kronologinya,” kata Ngajib.
Saat ini polisi bersama pihak sekolah masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut karena ada banyak sekali kejanggalan yang terjadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Siswa kelas 3 SMP ditemukan tewas terjatuh dari lantai 6 gedung
sekolah Islam Athirah
Makassar pada Rabu, 24 Mei 2023. Siswa tersebut berinisial BNY (15) yang merupakan anak pejabat Kementerian Perhubungan (
Kemenhub) yang sedang bertugas di Banten.
Diketahui, ayahnya bernama Benny Yusuf Nurdin baru saja dilantik sebagai Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten. Namun, Benny belum sempat melakukan serah terima jabatan.
Korban ditemukan tewas di sekolah di Jalan Kajaolalido, Makassar sekitar pukul 09.30 WITA. Kemudian, jenazah dilarikan ke RS Akademis.
Selang beberapa saat, jenazah korban asal Bantaeng itu dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk divisum oleh pihak Kedokteran Forensik. Adapun keluarga korban yang berada di luar kota langsung menuju Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib belum bisa menjelaskan penyebab jatuhnya siswa tersebut.
“Belum, belum dijelaskan kronologinya,” kata Ngajib.
Saat ini polisi bersama pihak sekolah masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut karena ada banyak sekali kejanggalan yang terjadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)