Kacab Bulog Surabaya Selatan, Lela Nurita, saat membagikan beras ke titik bagi, di Desa Kabuh, Kecamatan Kabuh, Jombang. Kamis, 29 Juli 2021.
Kacab Bulog Surabaya Selatan, Lela Nurita, saat membagikan beras ke titik bagi, di Desa Kabuh, Kecamatan Kabuh, Jombang. Kamis, 29 Juli 2021.

Door To Door, Bulog Surabaya Selatan Sebar 2.139 Ton Beras PPKM

Amir Zakky • 29 Juli 2021 21:50
Jombang:  Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Surabaya Selatan, mulai menggelontorkan lebih dari 2.139 ton beras untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bantuan beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) ini mulai disalurkan dengan menggunakan metode langsung ke titik bagi, atau ke rumah para penerima.
 
Pimpinan Kantor Cabang Bulog Surabaya Selatan, Lela Nurita, mengatakan wilayah yang dilakukan distribusi lebih awal yakni Kabupaten Jombang. Wilayah yang mempunyai 21 Kecamatan tersebut akan dilakukan distribusi sebanyak 1.116 ton lebih.
 
“Distribusi ini untuk mempercepat penyaluran bantuan beras PPKM. Mereka yang mendapat bantuan yakni para penerima bantuan sosial beras dan para penerima Porogram Keluarga Harapan (PKH) yang sudah di data sebelumnya oleh Kementrian Sosial (kemensos),” kata Lela, Kamis, 20 JUli 2021.

Baca:  3 Jurus Pemerintah Pastikan Bansos Tepat Sasaran
 
Dikatakan Lela, seluruh beras yang disalurkan, memiliki kualitas medium. Pihaknya memastikan beras akan layak di konsumsi dan seuai dengan standart kualitas bulog.
 
“Kita pastikan layak dan langsung kita lakukan cek tadi. Setiap titik bagi kita cek ulang agar para penerima tidak kecewa.  Seluruh penerima akan mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram,” ujarnya.
 
Lela menerangkan, seluruh bantuan disalurkan melalui mekanisme langsung atau ke area titik bagi ke rumah-rumah para penerima. Metode itu dilakukan, guna menghindari kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus covid-19.
 
Sedangkan target pembagian, Bulog Surabaya Selatan mengaku masih membutuhkan waktu selama sepekan atau berakhir pada awal bulan Agustus. Sebab, Bulog Surabaya Selatan mempunyai tiga wilayah, yakni Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto.
 
“Kami berharap terdapat sinergi dari semua pihak supaya program ini dapat berjalan dengan baik serta terdistribusikan secepatanya ke seluruh wilayah Jombang dan Mojokerto agar maskyarakat dapat merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
 
Baca: Alasan Grogi Ditanya Mensos, Korban Dugaan Dana Bantuan Disunat di Tangerang Tarik Ucapan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan