Ilustrasi. Foto: Antara/Ogen/aa.
Ilustrasi. Foto: Antara/Ogen/aa.

Kelamaan di Rumah, Belasan Pelajar SMP di Bone Bolango Pilih Kawin

Antara • 07 April 2021 13:13
Gorontalo: Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyebutkan sebanyak 11 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di daerahnya itu memutuskan menikah muda saat pandemi covid-19. Alasannya karena terlalu lama tidak ada pembelajaran di sekolah.
 
"Kita menemukan di banyak tempat, karena terlalu lama tidak ada pembelajaran di sekolah membuat banyak kejadian yang memilukan," ujar Hamim di Bone Bolango, Gorontalo, Rabu, 7 April 2021.
 
Hamim mengaku terkejut ada 11 siswa di wilayahnya yang nikah muda. Padahal pernikahan dini dilarang.

"Mereka kawin muda, padahal tidak boleh itu. Ada 11 siswa SMP di Bone Bolango ini sudah kawin," terangnya.
 
Baca: Sekolah Tatap Muka di Bandung Bakal Digelar Juni 2021
 
Dia menerangkan, menurut Undang-undang Perkawinan, usia pernikahan sudah diatur dan ditentukan batas minimal umur perempuan dan laki-laki. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menyebutkan bahwa batas minimal usia untuk melakukan perkawinan bagi wanita dan pria yaitu 19 tahun.
 
"Kalau menikah di usia atau umuran SMP, tentu ini melanggar UU Perkawinan tersebut," ungkapnya.
 
Hamim khawatir kalau pembelajaran tatap muka di sekolah tidak kunjung dibuka, maka akan banyak siswa dan siswa yang memilih kawin muda. Terlebih, lanjut dia, bila sampai terjadi kehamilan yang tidak diketahui ayah biologisnya.
 
Baca: Siswi SMK di Surabaya Dicabuli Kepala Sekolah
 
"Tidak ada tanggung jawabnya. Mereka hanya pukul lari atau coba-coba dan sebagainya," ujar Hamim.
 
Ia menuturkan di Asia, Indonesia adalh salah satu negara yang hingga kini belum melakukan pembelajaran secara tatap muka. Sehingga ia mendorong pembelajaran tatap muka untuk cepat direalisasikan.
 
"Makanya saya ingin kita di sini bisa berembuk dan bagaimana sikap Pemda terkait rencana pembukaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi covid-19 ini. Tentu yang utama adalah tetap mengedepankan dan memperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan