Palembang: Upaya Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menghadirkan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kota Pagar Alam menemui titik terang.
Pasalnya, saat kunjungan kerjanya ke Kota Palembang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan respons positif terkait pendirian kampus IPDN tersebut.
"Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Sumsel Herman Deru terkait usulannya mendirikan IPDN di Sumsel. Kita akan carikan opsi untuk Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) agar tidak harus lagi ke Jakarta atau ke Bukit Tinggi untuk mereka yang dari Bengkulu, Lampung, Babel dan Jambi termasuk Sumsel nanti bisa di sini," kata Tito saat diwawancarai usai meninjau gerakan vaksinasi nasional di Dinning Hall Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu, 31 Maret 2021.
Tito mengatakan pihaknya sudah meminta kelengkapan dokumen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terkait usulan tersebut. Terutama kesiapan tanah yang jelas sebagai syarat terpenting.
Menurutnya, usulan pendirian Kampus IPDN di Pagar Alam oleh Gubernur Sumsel sangat pas mengingat kondisi Pagar Alam yang sangat nyaman.
"Kalau memang memenuhi dan ada tanahnya jelas dan ada sertifikatnya siapkan saja, termasuk kesiapan masyarakatnya kami juga akan follow up. Insyaallah kita doakan bisa," ungkapnya
Baca, Mendagri: Vaksinasi Nasional di Sumsel Bisa Jadi Role Model Indonesia
Melihat respons positif tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru pun bergerak cepat. Sembari mengantar kepulangan Tito Karnavian di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, ia langsung menyerahkan surat permohonan dukungan atas pembangunan Kampus IPDN di Pagar Alam dengan Nomor 642/0809/I/2021 Tertanggal 31 Maret 2021.
Adapun dalam surat tersebut, Herman Deru memaparkan tujuan pihaknya mengusulkan pembangunan Kampus IPDN di Pagar Alam.
Salah satunya yakni untuk dalam rangka memenuhi kebutuhan daerah terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang berjiwa kepamongan, profesional, dan kompeten untuk melakukan pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat guna mendukung program-program pemerintah di 17 kabupaten dan kota di Sumsel khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Dalam surat tersebut juga menjelaskan bahwa Wali Kota Pagaralam melalui suratnya tanggal 18 Maret 2021 Nomor 050/200/BAPPEDA-II/2021 mengenai kesiapan lahan seluas lebih kurang 20 hektare untuk mendukung pembangunan kampus IPDN reguonal di Pagar Alam.
Serta Ketua DPRD Pagar Alam melalui suratnya tanggal 18 Maret 2021 Nomor 170/12/DPRDKPAI/2021. Yang pada pokoknya memberikan dukungan pada Wali Kota Pagar Alam atas pembangunan Kampus IPDN di Pagar Alam.
"Sehubungan dengan hal tersebut bersama ini kami mengharapkan kiranya Mendagri dapat menyetujui dan merealisasikan rencana pembangunan Kampus IPDN regional di Pagar Alam," katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel, Alfrenzi Panggarbesi, menyambut dengan gembira disetujuinya usulan Gubernur Sumsel ke Mendagri terkait dengan usulan akan dibangunnya kampus IPDN di Sumsel tepatnya di Pagar Alam.
“Alhamdulilah, ini kabar yang sangat baik bagi Sumsel khususnya Pagar Alam karena akan dibangun sebuah kampus besar yang akan menjadi pusat pendidikan IPDN yang diperutukan bagi wilayah Sumbagsel. Artinya orang-orang yang di Sumsel, Jambi, Lampung, dan Bengkulu akan dapat bersekolah disini. Ini sebuah terobosan yang besar dan akan mempercepat pembangunan di Sumsel khususnya di Pagar Alam,” ucapnya.
Menurutnya, usulan yang disampaikan Gubernur Sumsel ke Mendagri ini membuktikan program pembangunan yang dijalankan Herman Deru dilakukan secara adil dan merata. Tidak terfokos pada Palembang saja melainkan juga ke Kabupaten dan kota lainnya utamanya Pagar Alam.
“Wali Kota Pagar Alam juga sudah menyatakan kesediaan ada 20 hektare tanah disiapkan. Efek dari semua ini akan membawa dampak fositif bagi Pagar Alam. Ada kampus besar ribuan orang akan datang kesitu dan ini akan meberikan efek ekonomi yang besar bagai warga Pagar Alam,” katanya.
Palembang: Upaya Gubernur Sumatra Selatan
Herman Deru menghadirkan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kota Pagar Alam menemui titik terang.
Pasalnya, saat kunjungan kerjanya ke Kota Palembang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan respons positif terkait pendirian kampus IPDN tersebut.
"Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Sumsel Herman Deru terkait usulannya mendirikan IPDN di Sumsel. Kita akan carikan opsi untuk Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) agar tidak harus lagi ke Jakarta atau ke Bukit Tinggi untuk mereka yang dari Bengkulu, Lampung, Babel dan Jambi termasuk Sumsel nanti bisa di sini," kata Tito saat diwawancarai usai meninjau gerakan vaksinasi nasional di Dinning Hall Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu, 31 Maret 2021.
Tito mengatakan pihaknya sudah meminta kelengkapan dokumen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terkait usulan tersebut. Terutama kesiapan tanah yang jelas sebagai syarat terpenting.
Menurutnya, usulan pendirian Kampus IPDN di Pagar Alam oleh Gubernur Sumsel sangat pas mengingat kondisi Pagar Alam yang sangat nyaman.
"Kalau memang memenuhi dan ada tanahnya jelas dan ada sertifikatnya siapkan saja, termasuk kesiapan masyarakatnya kami juga akan follow up. Insyaallah kita doakan bisa," ungkapnya
Baca,
Mendagri: Vaksinasi Nasional di Sumsel Bisa Jadi Role Model Indonesia