Palembang: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyukseskan vaksinasi nasional di daerah sangat baik. Sehingga dapat menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Tito usai meninjau gerakan menyukseskan vaksinasi nasional bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Grab Indonesia di Dinning Hall Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu, 31 Maret 2021.
"Saya melihat alurnya sangat beraturan dan sangat terorganisir. Kemudian keluar masuknya juga begitu teratur. Bahkan Saya menemukan jawaban di sini interview dan mengisi formnya dilakukan online jadi screeningnya cepat," kata Tito.
Temuan itu diakui Tito sangat berbeda dengan yang terjadi di beberapa daerah lainnya. Atas dasar itu, pihaknya berharap kabupaten dan kota di Sumsel bisa mencontoh hal tersebut.
Baca: Ribuan Calon Haji di Banyuwangi Divaksinasi Covid-19
Menurutnya, selama ini proses wawancara calon yang akan divaksin memakan waktu lama. Begitu juga saat pengisian registrasi, sehingga keadaan menjadi cukup ramai. Dengan sistem pengisian secara daring, diakuinya merupakan terobosan yang sangat tepat agar prokes tetap terjaga.
"Mulai screening sampai penyuntikan dan waktu observasi hingga selesai semuanya baik. Lokasinya juga memadai di Jakabaring dan ini bisa menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia yang akan melaksanakan vaksinasi massal," jelasnya.
Tito menjelaskan, kedatangannya ke Sumsel ini juga dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo. Para Menteri diminta memberikan motivasi kepada masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin.
"Kebetulan karena saya putra daerah Sumsel makanya hari ini ke Sumsel meninjau langsung gerakan mensukseskan program vaksinasi nasional. Kebetulan hari ini Kemenkes, Gubernur Sumsel bersama Grab menyelenggarakan ini di Jakabaring," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan sangat bangga atas apresiasi yang diberikan Mendagri pada penyelenggaraan vaksinasi kali ini. Menurutnya, Mendagri selalu memberikan perhatian yang lebih pada Sumsel sejak awal.
"Kami sangat berterima kasih sekali karena sejak awal penyebaran covid-19 Mendagri selalu memonitor kami. Dan ini sangat membantu sekali," ujarnya.
Menurutnya, vaksin ini adalah ikhtiar paling pas untuk lepas pandemi covid-19. Deru mengungkap, tingkat kesembuhan di Sumsel sangat tinggi mencapai 88,3 persen.
Baca: Dinkes Jepara Jemput Bola Vaksinasi Lansia
Sehingga ditambah adanya vaksinasi, aktivitas ekonomi dan sosial bisa perlahan berjalan seperti biasa. Tapi, kata dia, harus dengan protokol kesehatan ketat.
Selain itu, dalam dua bulan terakhir tidak ada lagi kabupaten dan kota di Sumsel yang berada pada zona merah. Begitu juga untuk daerah dengan risiko penularan sedang atau wilayah orange yang terus berkurang.
"Untuk penanganan covid-19 Pemprov Sumsel terus menekankan pada upaya 3T (tracing, testing dan treatment) dan juga meningkatkan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Palembang: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyukseskan
vaksinasi nasional di daerah sangat baik. Sehingga dapat menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Tito usai meninjau gerakan menyukseskan vaksinasi nasional bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Grab Indonesia di Dinning Hall Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu, 31 Maret 2021.
"Saya melihat alurnya sangat beraturan dan sangat terorganisir. Kemudian keluar masuknya juga begitu teratur. Bahkan Saya menemukan jawaban di sini interview dan mengisi formnya dilakukan online jadi screeningnya cepat," kata Tito.
Temuan itu diakui Tito sangat berbeda dengan yang terjadi di beberapa daerah lainnya. Atas dasar itu, pihaknya berharap kabupaten dan kota di Sumsel bisa mencontoh hal tersebut.
Baca: Ribuan Calon Haji di Banyuwangi Divaksinasi Covid-19
Menurutnya, selama ini proses wawancara calon yang akan divaksin memakan waktu lama. Begitu juga saat pengisian registrasi, sehingga keadaan menjadi cukup ramai. Dengan sistem pengisian secara daring, diakuinya merupakan terobosan yang sangat tepat agar prokes tetap terjaga.
"Mulai screening sampai penyuntikan dan waktu observasi hingga selesai semuanya baik. Lokasinya juga memadai di Jakabaring dan ini bisa menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia yang akan melaksanakan vaksinasi massal," jelasnya.
Tito menjelaskan, kedatangannya ke Sumsel ini juga dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo. Para Menteri diminta memberikan motivasi kepada masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin.
"Kebetulan karena saya putra daerah Sumsel makanya hari ini ke Sumsel meninjau langsung gerakan mensukseskan program vaksinasi nasional. Kebetulan hari ini Kemenkes, Gubernur Sumsel bersama Grab menyelenggarakan ini di Jakabaring," ujarnya.