Warga penyintas gempa dan likuefaksi Petobo beraktivitas di hunian sementara. (Dok ANTARA)
Warga penyintas gempa dan likuefaksi Petobo beraktivitas di hunian sementara. (Dok ANTARA)

Penyintas Gempa Pasigala Tiga Kali Ramadan di Huntara

Antara • 16 April 2021 06:27

Atha menilai sudah semestinya ada upaya luar biasa dilakukan. Evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap program rehab-rekon di Sulteng. Setelah Inpres Nomor 10 tahun 2018 telah berakhir masa berlakunya pada 2020 sebagai panduan yuridis dalam penanganan pascabencana di Sulteng.
 
"Urgensi evaluasi menyeluruh dipandang penting sebab nampak nyata kegagalan dalam memenuhi tenggat waktu sebagaimana dipersyaratkan dalam Inpres Nomor 10 tahun 2018 tersebut. Tidak hanya pada siapa pihak yang bertanggungjawab di soal apa, tapi yang terpenting adalah tranparansi dan integritas dalam penyaluran triliunan rupiah alokasi anggaran negara," ujarnya.
 
"Kita tidak ingin triliunan anggaran negara yang telah dialokasikan menguap percuma tanpa dirasakan manfaatnya secara menyeluruh bagi warga korban bencana," imbuhnya.

Hal itu penting karena, imbuh Atha, siapapun sadar betul setelah penanganan bencana alam pemerintah fokus pada penanganan bencana non alam, pandemi covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan