Brebes: Pasien covid-19 di rumah sakit rujukan covid-19 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus mengalami lonjakan. Dua rumah sakit bahkan mengalami kelebihan kapasitas.
Beberapa pasien pun masuk daftar tunggu. Mereka menunggu di ruang transit hingga mendapatkan tempat tidur.
"Selama dua minggu ini pasien covid-19 terus berdatangan, kami akhirnya menambah 51 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Jadi sekarang ada 159 tempat tidur pasien covid-19. Ini pun sudah full," papar Direktur RSUD Brebes, dr. Rasipin, Rabu, 23 Juni 2021.
Dia menuturkan, ada 18 bed yang disediakan untuk pasien kebidanan covid-19 atau pasien covid-19 yang melahirkan. Pihaknya juga menyediakan enam bed di ruang IGD.
Baca: RSUD Brebes Tolak Pasien Covid-19 karena Penuh
Namun saat ini ada empat pasien covid-19 yang belum mendapat tempat tidur di RSUD Brebes. Sementara, ada antrean menunggu hasil tes swab dengan jumlah 16 pasien dan diketahui lima orang positif covid-19. Sementara, tujuh pasien sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
"Saat ini ada 141 pasien covid-19 dan enam di antaranya di IGD sambil menunggu masuk bangsal covid-19. Dalam seminggu ini juga kami rencana akan menambah 46 bed," beber Rasipin.
Kondisi serupa juga terjadi di RS Bhakti Asih Brebes. Ada 36 pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Bahkan lantaran penuh, ada sepasang suami isteri yang diisolasi dalam satu ruangan karena keduanya positif covid-19. Sementara ada 11 pasien yang hendak masuk ke rumah sakit itu, namun belum bisa.
Direktur RS Bhakti Asih Brebes, dr. Khosiatun Azmi, mengatakan pihaknya mengutamakan pasien covid-19 bergejala dan pasien berkormobid untuk mendapatkan ruang isolasi. Ada 11 pasien yang hendak masuk ke RS Bhakti Asih namun diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Daftar tunggu di rumah sakit juga ada lima pasien. Mereka sekarang ditempatkan di di ruang transit. Kondisi sekarang memang sudah kritis. Rumah sakit sudah full semua," papar Azmi di ruangannya.
Azmi menuturkan, saat ini RS Bhakti Asih tengah berupaya untuk menambah 15 tempat tidur untuk pasien covid-19. "Kami menyiapkan 15 tempat tidur untuk pasien Covid-19 karena ada beberapa pasien dari luar daerah," jelasnya.
RSUD Bumiayu juga mengalami hal sama. Direktur RSUD Bumiayu, dr Yunan Arief Budi Santoso mengatakan, dari 16 bed khusus pasien covid-19, sekarang tidak menyisakan satu bed pun.
Akibatnya, rumah sakit ini tidak lagi menerima pasien covid-19. Pihaknya juga tak mau terpaksa harus menerima pasien covid-19.
"Sudah full semua, tidak bisa menerima pasien lagi. Kalau dipaksakan, mau dirawat dimana. Dari 16 bed yang tersedia, semuanya penuh," tutup dia.
Brebes: Pasien covid-19 di
rumah sakit rujukan covid-19 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus mengalami lonjakan. Dua rumah sakit bahkan mengalami kelebihan kapasitas.
Beberapa pasien pun masuk daftar tunggu. Mereka menunggu di ruang transit hingga mendapatkan tempat tidur.
"Selama dua minggu ini pasien covid-19 terus berdatangan, kami akhirnya menambah 51 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Jadi sekarang ada 159 tempat tidur pasien covid-19. Ini pun sudah full," papar Direktur RSUD Brebes, dr. Rasipin, Rabu, 23 Juni 2021.
Dia menuturkan, ada 18 bed yang disediakan untuk pasien kebidanan covid-19 atau pasien covid-19 yang melahirkan. Pihaknya juga menyediakan enam bed di ruang IGD.
Baca:
RSUD Brebes Tolak Pasien Covid-19 karena Penuh
Namun saat ini ada empat pasien covid-19 yang belum mendapat tempat tidur di RSUD Brebes. Sementara, ada antrean menunggu hasil tes swab dengan jumlah 16 pasien dan diketahui lima orang positif covid-19. Sementara, tujuh pasien sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
"Saat ini ada 141 pasien covid-19 dan enam di antaranya di IGD sambil menunggu masuk bangsal covid-19. Dalam seminggu ini juga kami rencana akan menambah 46 bed," beber Rasipin.
Kondisi serupa juga terjadi di RS Bhakti Asih Brebes. Ada 36 pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Bahkan lantaran penuh, ada sepasang suami isteri yang diisolasi dalam satu ruangan karena keduanya positif covid-19. Sementara ada 11 pasien yang hendak masuk ke rumah sakit itu, namun belum bisa.
Direktur RS Bhakti Asih Brebes, dr. Khosiatun Azmi, mengatakan pihaknya mengutamakan pasien covid-19 bergejala dan pasien berkormobid untuk mendapatkan ruang isolasi. Ada 11 pasien yang hendak masuk ke RS Bhakti Asih namun diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Daftar tunggu di rumah sakit juga ada lima pasien. Mereka sekarang ditempatkan di di ruang transit. Kondisi sekarang memang sudah kritis. Rumah sakit sudah full semua," papar Azmi di ruangannya.
Azmi menuturkan, saat ini RS Bhakti Asih tengah berupaya untuk menambah 15 tempat tidur untuk pasien covid-19. "Kami menyiapkan 15 tempat tidur untuk pasien Covid-19 karena ada beberapa pasien dari luar daerah," jelasnya.
RSUD Bumiayu juga mengalami hal sama. Direktur RSUD Bumiayu, dr Yunan Arief Budi Santoso mengatakan, dari 16 bed khusus pasien covid-19, sekarang tidak menyisakan satu bed pun.
Akibatnya, rumah sakit ini tidak lagi menerima pasien covid-19. Pihaknya juga tak mau terpaksa harus menerima pasien covid-19.
"Sudah full semua, tidak bisa menerima pasien lagi. Kalau dipaksakan, mau dirawat dimana. Dari 16 bed yang tersedia, semuanya penuh," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)