Kepala Polda jambi, Inspektur Jenderal Polisi Albertus R Wibowo. ANTARA/HO
Kepala Polda jambi, Inspektur Jenderal Polisi Albertus R Wibowo. ANTARA/HO

Kronologi 24 Tahanan Polres Batanghari Kabur dari LPKA

Antara • 15 November 2021 13:33

Kemudian Azwar mencoba untuk menyiasati besi agar terpasang kembali pada rangka dengan mengikat menggunakan tali agar tidak diketahui petugas jaga dan mengatur siasat dengan tahanan lain agar mau melarikan diri secara bersama-sama sekitar pukul 00.00 WIB.
 
Satu tahanan bertugas memanggil nama salah satu petugas jaga dari arah dalam ruang sel, namun tidak ada jawaban dari petugas. Peluang itulah yang digunakan Azwar dan tahanan lainnya untuk membuka kembali besi yang tadi terikat tali.
 
Kemudian mereka keluar dari ruang tahanan melalui lobang atau celah jendela yang berhasil dibuka dan berhasil mengeluarkan badannya sehingga berpindah tempat keluar ruang tahanan atau lorong selasar.

Baca juga: Operasional Alun-Alun Kota Bandung akan Dievaluasi
 
Selanjutnya yang bersangkutan diduga juga telah mematikan kamera pengintai dengan mencabut kabel dari sambungan listrik yang mengakibatkan layar monitor mati. Azwar juga diduga berusaha mencari kunci pintu sel tahanan dan akhirnya menemukan di dalam saku baju kemeja petugas jaga atas nama Bripda Ridho yang saat itu sedang digantung di salah satu jendela ruang jaga.
 
Setelah berhasil menemukan kunci, Azwar kemudian membuka tiga pintu sel tahanan yang berisi total 24 orang. Atas komando dari tahanan bernama Amin seluruh tahanan akhirnya bersama-sama melarikan diri melewati pintu penjagaan yang tidak ada petugasnya, memanjat dinding bangunan setinggi 2,5 meter.
 
Para tahanan itu memanjat dinding kedua dan akhirnya memanjat dinding pagar LPKA sekitar tinggi empat meter dengan menggunakan beberapa kain sarung yang diikat menjadi satu menyerupai tali. Kemudian para tahanan berhasil melarikan diri ke arah perkebunan belakang atau samping kanan lapas tersebut.
 
Saat ini jajaran Polres Batanghari masih mengejar mereka dan salah satu tahanan, Rahmat Dwi Putra, menyerahkan diri hanya 1,5 jam setelah dia bisa kabur. Ia melapor kepada petugas jaga di pintu utama LP itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan