Bandung: Pengelola Vihara Dharma Ramsi Bandung mulai meletakan berbagai macam ukuran lilin menjelang Hari Raya Imlek 2024. Sekitar 200 lilin mulai ditata sesuai ukuran di halaman vihara untuk siap dinyalakan pada puncak perayaan yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Berdasarkan pantauan Medcom.id, sejumlah pengelola vihara bergotong royong menata lilin-lilin berwarna merah dengan berbagai ukuran. Lilin-lilin tersebut merupakan titipan umat Tionghoa yang akan beribadah menyambut tahun baru Imlek.
Menurut Asikin, pengelola Vihara Dharma Ramsi, terdapat empat ukuran lilin dengan bobot yang berbebeda. Mulai dari yang terberat 50 kati atau kilogram hingga terkecil 10 kilogram yang akan dipasang di beberapa titik vihara tersebut.
"Setiap umat yang sudah pesan itu pasang (dua lilin, 100 kati), tergantung tingkat kemampuan mereka, tergantung naik turunnya usaha mereka," kata Asikin saat ditemui di Vihara Dharma Ramsi, Jalan Cibadak, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Februari 2024.
Asikin menuturkan, produksi lilin tersebut dilakukan sejak tiga bulan lalu. Karena, lanjutnya, produksi satu lilin membutuhkan waktu hampir empat jam hingga berbentuk bulat panjang.
"Ini dari tahun kemarin, tiga bulan yang lalu. Karena kalau engga dibikin dari kemarin-kemarin, enggak akan keburu," sahut Asikin.
Ratusan lilin tersebut rencananya akan dinyalakan pada Jumat malam sekitar pukul 23.05 WIB saat umat beribadah dan berdoa. Vihara tersebut pun dipastikan akan dipadati oleh umat Tionghoa yang sudah memesan lilin tersebut untuk dinyalakan.
"Sekarang masih dilakukan penataan lilin-lilin di halaman. Semua lilin ini disusun rapih, nanti akan penuhi halaman disini. Biasanya sehari sebelumnya yang punya lilin datang dulu untuk mengecek lokasinya sebelah mana, nah nanti pas berdoa langsung nyalakan lilinnya," beber Asikin.
Bandung: Pengelola Vihara Dharma Ramsi Bandung mulai meletakan berbagai macam ukuran lilin menjelang Hari Raya
Imlek 2024. Sekitar 200 lilin mulai ditata sesuai ukuran di halaman vihara untuk siap dinyalakan pada puncak perayaan yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Berdasarkan pantauan Medcom.id, sejumlah pengelola vihara bergotong royong menata lilin-lilin berwarna merah dengan berbagai ukuran. Lilin-lilin tersebut merupakan titipan umat Tionghoa yang akan beribadah menyambut tahun baru Imlek.
Menurut Asikin, pengelola Vihara Dharma Ramsi, terdapat empat ukuran lilin dengan bobot yang berbebeda. Mulai dari yang terberat 50 kati atau kilogram hingga terkecil 10 kilogram yang akan dipasang di beberapa titik vihara tersebut.
"Setiap umat yang sudah pesan itu pasang (dua lilin, 100 kati), tergantung tingkat kemampuan mereka, tergantung naik turunnya usaha mereka," kata Asikin saat ditemui di Vihara Dharma Ramsi, Jalan Cibadak, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Februari 2024.
Asikin menuturkan, produksi lilin tersebut dilakukan sejak tiga bulan lalu. Karena, lanjutnya, produksi satu lilin membutuhkan waktu hampir empat jam hingga berbentuk bulat panjang.
"Ini dari tahun kemarin, tiga bulan yang lalu. Karena kalau engga dibikin dari kemarin-kemarin, enggak akan keburu," sahut Asikin.
Ratusan lilin tersebut rencananya akan dinyalakan pada Jumat malam sekitar pukul 23.05 WIB saat umat beribadah dan berdoa. Vihara tersebut pun dipastikan akan dipadati oleh umat Tionghoa yang sudah
memesan lilin tersebut untuk dinyalakan.
"Sekarang masih dilakukan penataan lilin-lilin di halaman. Semua lilin ini disusun rapih, nanti akan penuhi halaman disini. Biasanya sehari sebelumnya yang punya lilin datang dulu untuk mengecek lokasinya sebelah mana, nah nanti pas berdoa langsung nyalakan lilinnya," beber Asikin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)