Tangerang: Menjelang perayaan Imlek pada 10 Februari 2024, pengurus Vihara Kwan In Thang di Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, bersolek. Pemasangan lampion dan ornamen Imlek bernuansa merah hingga bersih-bersih tempat sembahyang mulai dilakukan.
Perlengkapan alat seperti air sabun, kain dan ember berisikan air bunga digunakan pengurus vihara untuk membersihkan patung dewa Sakyamuni Buddha, Bhaisajyaguru Buddha, Amitbha Buddha, dewi Kwan In Phu Sa dan dewa pelindung dhamma.
"Lampion dan ornamen lainnya sudah terpasang. Kita saat ini lagi membersihkan rupang Buddha dan altar suci dari debu dan kotoran. Kegiatan ini kita rutin laksanakan sepekan sebelum perayaan Imlek," ujar pengurus Vihara Kwan In Thang, Rudi Oskar, Kamis, 1 Februari 2024.
"Maknanya adalah untuk membersihkan diri kita dan para jemaat dalam menyambut tahun baru Imlek," sambungnya.
Rudi menuturkan, pihaknya pada perayaan kali ini tidak melaksanakan kegiatan yang berpotensi mengundang keramaian. Pasalnya, perayaan tahun baru Imlek berdekatan dengan masuknya masa tenang pada agenda nasional pelaksanaan Pemilu 2024.
"Hasil kesepakatan bersama, dipastikan tidak ada perayaan dan kegiatan di sini. Tepat 10 Februari, kita hanya mengadakan kegiatan ritual sembahyang saja untuk para jemaat, tidak ada pesta atau euforia apa-apa," katanya.
Menurut Rudi, di Vihara Kwan In Thang tiap tahunnya selalu menggelar atraksi barongsai, kungfu cilik, paduan suara dari yayasan disabilitas dan juga mengundang perwakilan lintas agama saat perayaan tahun baru Imlek. Selain itu, lanjutnya, pelaksanaan Cap Go Meh juga turut ditiadakan.
"Kami sudah umumkan ke seluruh jemaat Kwan In Thang, semua rangkaian kegiatan Imlek dan Cap Go Meh dihentikan sementara," jelasnya.
Tangerang: Menjelang perayaan Imlek pada 10 Februari 2024, pengurus Vihara Kwan In Thang di Pondok Cabe Udik, Pamulang,
Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, bersolek. Pemasangan lampion dan ornamen Imlek bernuansa merah hingga bersih-bersih tempat sembahyang mulai dilakukan.
Perlengkapan alat seperti air sabun, kain dan ember berisikan air bunga digunakan pengurus vihara untuk membersihkan patung dewa Sakyamuni Buddha, Bhaisajyaguru Buddha, Amitbha Buddha, dewi Kwan In Phu Sa dan dewa pelindung dhamma.
"Lampion dan ornamen lainnya sudah terpasang. Kita saat ini lagi membersihkan rupang Buddha dan altar suci dari debu dan kotoran. Kegiatan ini kita rutin laksanakan sepekan sebelum perayaan Imlek," ujar pengurus Vihara Kwan In Thang, Rudi Oskar, Kamis, 1 Februari 2024.
"Maknanya adalah untuk membersihkan diri kita dan para jemaat dalam menyambut tahun baru Imlek," sambungnya.
Rudi menuturkan, pihaknya pada perayaan kali ini tidak melaksanakan kegiatan yang berpotensi mengundang keramaian. Pasalnya, perayaan tahun baru Imlek berdekatan dengan masuknya masa tenang pada agenda nasional pelaksanaan Pemilu 2024.
"Hasil kesepakatan bersama, dipastikan tidak ada perayaan dan kegiatan di sini. Tepat 10 Februari, kita hanya mengadakan kegiatan ritual sembahyang saja untuk para jemaat, tidak ada pesta atau euforia apa-apa," katanya.
Menurut Rudi, di
Vihara Kwan In Thang tiap tahunnya selalu menggelar atraksi barongsai, kungfu cilik, paduan suara dari yayasan disabilitas dan juga mengundang perwakilan lintas agama saat perayaan tahun baru Imlek. Selain itu, lanjutnya, pelaksanaan Cap Go Meh juga turut ditiadakan.
"Kami sudah umumkan ke seluruh jemaat Kwan In Thang, semua rangkaian kegiatan Imlek dan Cap Go Meh dihentikan sementara," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)