Halmahera: Menjelang penetapan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, dirusak orang tak dikenal (OTK). Perusakan terjadi Senin dini hari, 14 September 2020.
Koordinator Hukum Pengawasan dan Penindakan (HPP) Bawaslu Halmahera Selatan, Asman Jamil, mengatakan fasilitas kantor yang dirusak adalah salah satu jendela di ruang kerjanya.
"Kaca jendela di ruang saya dipecah," ungkap dia, Senin, 14 September 2020.
Baca juga: Bacalon Munafri-Rahman Tak Lagi Pakai Polmark Indonesia
Selain itu, Ketua Bawaslu Halmahera Selatan Kahar Yasim mengaku baru mengetahui kejadian tersebut dari stafnya melalui pesan Whatsapp sekitar pukul 08.00 WIT.
"Ada staf yang Whatsapp ke saya. Saya masuk kantor jam delapan lewat," kata Kahar.
Dari hasil penyelidikan tidak ada barang yang hilang. Peristiwa pengrusakan tersebut sudah dilaporkan ke Polres Halmahera Selatan untuk mengungkap siapa pelaku pengrusakan kantor Bawaslu.
"Kami masih menunggu penyelidik dari kepolisian. Kami serahkan semua ke polisi untuk usut tuntas kejadian ini dan siapa pelakunya. Kami tidak curiga kepada siapa pun," ungkapnya.
Pascapengrusakan, aktivitas di Bawaslu Halmahera Timur tetap berjalan normal. Bawaslu Halmahera Timur akan menyurati Polres setempat agar menempatkan aparatnya untuk mengamankan kantor Bawaslu.
Sementara itu, Kapolres Halmahera Selatan M Irvan mengaku sudah menerima laporan Bawaslu. "Petugas sudah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara serta mengusut pengrusakan kantor Bawaslu tersebut," imbuh dia. (Hijrah Ibrahim)
Halmahera: Menjelang penetapan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, dirusak orang tak dikenal (OTK). Perusakan terjadi Senin dini hari, 14 September 2020.
Koordinator Hukum Pengawasan dan Penindakan (HPP) Bawaslu Halmahera Selatan, Asman Jamil, mengatakan fasilitas kantor yang dirusak adalah salah satu jendela di ruang kerjanya.
"Kaca jendela di ruang saya dipecah," ungkap dia, Senin, 14 September 2020.
Baca juga:
Bacalon Munafri-Rahman Tak Lagi Pakai Polmark Indonesia
Selain itu, Ketua Bawaslu Halmahera Selatan Kahar Yasim mengaku baru mengetahui kejadian tersebut dari stafnya melalui pesan Whatsapp sekitar pukul 08.00 WIT.
"Ada staf yang Whatsapp ke saya. Saya masuk kantor jam delapan lewat," kata Kahar.