Pangkalpinang: Ratusan titik panas atau hotspot yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terpantau satelit di wilayah Bangka Belitung.
Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel, Mikron Antariksa, mengatakan jumlah titik panas terpantau satelit melonjak tajam yakni 116 titik. Padahal pada hari sebelumnya titik panas hanya terdeteksi di enam titik.
"Kemarin itu enam titik, tapi hari ini melonjak menjadi 116 titik tersebar di Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, Bangka Tengah dan Pangkalpinang," kata Mikron, Rabu, 30 September 2020.
Baca juga: 36 Kecamatan di Kabupaten Bogor Zona Merah Covid-19
Ia membeberkan 116 titik panas tersebut rinciannya 27 titik di Bangka di kecamatan Mendo Barat, Puding, Riau Silip, Belinyu, dan Bakam. Sedangkan di Bangka Barat ada 29 titik di Kelapa, Simpang Teritip, Tempilang, dan Jebus.
"Di Bangka Selatan 28 titik, tersebar di Air Gegas, Lepar Pongok, Payung, Simpang Gedong, dan Toboali. Di Bangka Tengah ada 17 titik di Pangkalan Baru dan Sungai Selan. Belitung ada 13 titik di Membalong, Selat Nasik, dan Sijuk. Kemudian di Belitung Timur ditemukan hotspot di Gantung dan Manggar. Untuk Pangkalpinang di Kecamatan Gerunggang, hanya satu titik," beber Mikron.
Ia menambahkan 116 titik panas ini memiliki tingkat akurasi delapan. Artinya, cukup tinggi dan kuat dugaan berasal dari kebakaran hutan.
"Untuk memastikan karhutla atau bukan, tim reaksi cepat harus mengecek di lapangan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka kebun dengan cara membakar karena sangat berbahaya," jelasnya. (Rendy Ferdiansyah)
Pangkalpinang: Ratusan titik panas atau hotspot yang diduga berasal dari
kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terpantau satelit di wilayah Bangka Belitung.
Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel, Mikron Antariksa, mengatakan jumlah titik panas terpantau satelit melonjak tajam yakni 116 titik. Padahal pada hari sebelumnya titik panas hanya terdeteksi di enam titik.
"Kemarin itu enam titik, tapi hari ini melonjak menjadi 116 titik tersebar di Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, Bangka Tengah dan Pangkalpinang," kata Mikron, Rabu, 30 September 2020.
Baca juga:
36 Kecamatan di Kabupaten Bogor Zona Merah Covid-19
Ia membeberkan 116 titik panas tersebut rinciannya 27 titik di Bangka di kecamatan Mendo Barat, Puding, Riau Silip, Belinyu, dan Bakam. Sedangkan di Bangka Barat ada 29 titik di Kelapa, Simpang Teritip, Tempilang, dan Jebus.
"Di Bangka Selatan 28 titik, tersebar di Air Gegas, Lepar Pongok, Payung, Simpang Gedong, dan Toboali. Di Bangka Tengah ada 17 titik di Pangkalan Baru dan Sungai Selan. Belitung ada 13 titik di Membalong, Selat Nasik, dan Sijuk. Kemudian di Belitung Timur ditemukan hotspot di Gantung dan Manggar. Untuk Pangkalpinang di Kecamatan Gerunggang, hanya satu titik," beber Mikron.
Ia menambahkan 116 titik panas ini memiliki tingkat akurasi delapan. Artinya, cukup tinggi dan kuat dugaan berasal dari kebakaran hutan.
"Untuk memastikan karhutla atau bukan, tim reaksi cepat harus mengecek di lapangan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka kebun dengan cara membakar karena sangat berbahaya," jelasnya. (Rendy Ferdiansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)