Suasana Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotut Tholibin, di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.
Suasana Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotut Tholibin, di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.

Bukan Cutter, Siswa di Malang Alami Luka Sayat karena Potongan Panci

Daviq Umar Al Faruq • 02 November 2023 19:30
Malang: Polisi membeberkan temuan baru dalam kasus siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotut Tholibin, di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berinisial R, 10, yang mengalami luka sayat di pipi usai bertengkar dengan teman sekolahnya. Diketahui luka tersebut diduga bukan karena pisau cutter, melainkan karena potongan panci yang tipis dan tajam.
 
Kanit PPA Satreskrim Polres Malang, Aiptu Erlehana, mengatakan pihaknya telah memintai keterangan terhadap korban Rabu, 1 November 2023. Saat itu korban sendiri mengaku tidak tahu bentuk senjata tajam yang digunakan oleh pelaku anak untuk menyayat pipinya.
 
"Korban nggak tahu itu benda apa, karena tidak kelihatan. Mungkin benda itu kecil langsung mengarahkan ke mukanya," kata Erlehana, Kamis, 2 November 2023.
 
Baca: Siswa MI di Malang Disayat di Wajah, Pihak Sekolah Tempuh Jalur Kekeluargaan
 

Sebelumnya polisi menduga bahwa senjata tajam yang digunakan oleh pelaku anak untuk menyayat pipi korban adalah pisau cutter. Namun Erleha sapaan akrabnya menyebut bahwa dugaan tersebut ternyata tidak benar.

"Bukan cutter. Malam harinya (setelah kejadian) kepala sekolah mendatangi rumah korban, menyampaikan bahwa itu bukan cutter. Itu adalah potongan panci," jelasnya.
 
Erleha menduga potongan panci yang menjadi senjata tajam tersebut adalah bagian pegangan panci atau kuping panci. Ia menyebutkan bahwa pegangan panci yang lepas, biasanya berbentuk tajam lantaran tipis di bagian ujungnya.
 
"Kalau aku pemikirannya sementara itu. Karena kata orang tuanya (korban), si kepala sekolah kemarin menyampaikan bahwa itu adalah potongan panci yang memang tajam, jadi memang kecil. mungkin telinganya itu ya," ungkapnya.
 
Baca: Tersangka Perundungan Berujung Amputasi di Bekasi Segera Ditetapkan
 

Hingga saat ini, polisi masih belum mendapatkan barang bukti berupa potongan panci tersebut. Dalam waktu dekat, barang bukti itu bakal disita dan selanjutnya status kasus ini dinaikkan ke tingkat penyidikan.
 
"Kari ini Insyallah kalau BB (barang bukti) sudah kami amankan, hari ini kami naikkan sidik," ujarnya. 
 
Sebelumnya diberitakan seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotut Tholibin, di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berinisial R, 10, mengalami luka sayat di bagian pipi usai bertengkar dengan teman sekolahnya. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 31 Oktober 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.
 
Saat itu, korban R diduga dianiaya oleh kakak kelasnya, H, hingga menyebabkan korban mengalami luka di bagian wajahnya dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa ini telah dilaporkan ke polisi oleh ayah korban, CP, 31, beberapa saat setelah kejadian.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan