Warga Badui Siap Divaksin Covid-19
Antara • 24 Juni 2021 09:38
Lebak: Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menyatakan siap divaksin untuk mendukung program pemerintah. Sehingga Indonesia bisa bebas dari pandemi covid-19.
"Kami kini menyosialisasikan program pemerintah agar semua warga bisa dilakukan vaksinasi," kata Tetua Adat Masyarakat Badui juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Saija di Lebak, Kamis, 24 Juni 2021.
Kegiatan sosialisasi itu bertujuan agar masyarakat Badui mau dilakukan vaksinasi. Karena, kata dia, ada sejumlah warga yang takut divaksinasi.
Baca: Gubernur Bali Targetkan 50 Ribu Orang Divaksinasi Covid-19 Per Hari
Dia memastikan, Badui berpenduduk 11.800 jiwa tersebar di 68 kampung mendukung program vaksinasi. Karena, lanjut dia, manfaat vaksin cukup baik untuk ketahanan imun dalam tubuh agar tidak mudah terserang virus korona.
"Kami berharap pelaksanaan vaksinasi itu berjalan lancar, " katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini masyarakat Badui belum ditemukan adanya kasus virus korona di wilayahnya. Untuk mencegah penyebaran covid-19, kata dia, masyarakat Badui diimbau dilarang keluar daerah, terkecuali ada urusan penting.
Selain itu, warga Badui dapat menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. "Kami pada dasarnya menaati perintah pemerintah untuk pengendalian virus korona itu," katanya.
Rasidin, warga Badui mengatakan dirinya siap dilakukan vaksinasi covid-19. Karena manfaatnya cukup besar untuk pencegahan penyakit yang mematikan itu.
"Kami mendukung program vaksinasi sepanjang ada kemaslahatan untuk membebaskan virus korona," kata Rasidin.
Baca: 411.725 Orang di Sulsel Telah Divaksin Covid-19 Lengkap
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal akan digelar 29 Juni 2021 dengan target 15 ribu orang, termasuk masyarakat Badui.
"Kami mendorong masyarakat mendukung program vaksinasi agar penyebaran covid-19 di Indonesia menghilang, " katanya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Lebak: Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menyatakan siap divaksin untuk mendukung program pemerintah. Sehingga Indonesia bisa bebas dari pandemi covid-19.
"Kami kini menyosialisasikan program pemerintah agar semua warga bisa dilakukan vaksinasi," kata Tetua Adat Masyarakat Badui juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Saija di Lebak, Kamis, 24 Juni 2021.
Kegiatan sosialisasi itu bertujuan agar masyarakat Badui mau dilakukan vaksinasi. Karena, kata dia, ada sejumlah warga yang takut divaksinasi.
Baca: Gubernur Bali Targetkan 50 Ribu Orang Divaksinasi Covid-19 Per Hari
Dia memastikan, Badui berpenduduk 11.800 jiwa tersebar di 68 kampung mendukung program vaksinasi. Karena, lanjut dia, manfaat vaksin cukup baik untuk ketahanan imun dalam tubuh agar tidak mudah terserang virus korona.
"Kami berharap pelaksanaan vaksinasi itu berjalan lancar, " katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini masyarakat Badui belum ditemukan adanya kasus virus korona di wilayahnya. Untuk mencegah penyebaran covid-19, kata dia, masyarakat Badui diimbau dilarang keluar daerah, terkecuali ada urusan penting.