Suherman, penyandang disabilitas. Dokumentasi/ MetroTV
Suherman, penyandang disabilitas. Dokumentasi/ MetroTV

Disabilitas Bangkit dari Keterbatasan

MetroTV • 20 Agustus 2022 17:14

Pentingnya Sistem Pendidikan Inklusif
 
Masih banyaknya pemahaman rasis yang terjadi ditengah masyarakat kita saat ini yang memunculkan berbagai macam konflik , tentunya dibutuhkan peran pemerintah dan pihak lain untuk menciptakan kondisi stabil, aman dan damai. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pendidikan inklusif. 
 
Pengurus Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdatul Ulama Cabang Bulukumba, Syarif mengatakan pendidikan inklusif harus hadir di tengah tengah masyarakat.Di mana sekolah dapat menciptakan iklim sekolah yang nyaman, ramah terhadap anak dari semua golongan.
 
Pendidikan inklusif sebagai sistem penyelenggaraan  pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang kelainan /berkebutuhan khusus, kecerdasan, bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan dalam satu lingkungan pendididikan. 
 
Dimana Pendidikan inklusif diharapkan mampu mencover anak yang berkebutuhan khusus mereka yang kesulitan mengakses pendidikan, kesulitan dalam belajar, anak lambat belajar, anak yang gangguan autis, anak dengan gangguan fisik dan motorik, anak dengan gangguan intelektual, anak dengan gangguan emosi dan prilaku, anak bekelainan majemuk dan anak berbakat. 
"Hal ini semuanya harus diterima dalam sekolah. Memastikan bahwa semua anak memiliki akses terhadap pendidikan yang terjangkau,"tambahnya.
 
Pendidikan inklusif di Indonesia telah diatur oleh UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) "setiap warga berhak mendapat pendidikan", UUD 1945 Pasal 31 ayat (2) "setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainnya" dan Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional "setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu". Hal inilah yang mendasari pendidikan inklusif hadir disetiap sekolah. 
 
Lanjut Syarif bahwa negara harus hadir melayani masyarakatnya melalui pendidikan inklusif. Anak berkebutuhan khusus sangat perlu pendidikan sebagai wahana belajar menambah pengetahuan, kepercayaan diri, dan interaksi sosial. Pendidikan inklusif ini perlu mendapat perhatian lebih sebagai layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus. Dalam pendidikan inklusif peserta didik belajar bersama, bermain bersama kepada anak yang normal dan anak berkebutuhan khusus. Peserta didik sejak dini mesti diajarkan mengenal anak yang berkebutuhan khusus.
 
Infastruktur sarana dan prasarana harus ramah anak dan disabilitas di mana anak berkebutuhan khusus dapat mengakses ruang ruang belajar dengan mudah. Selain itu sumberdaya manusia tenaga pendidik harus memahami psikologi dan hak hak anak berkebutuhan khusus. 
 
"Peserta didik yang normal harus sedini mungkin diberikan edukasi atau sosialisasi tentang pendidikan inklusif sehingga memitigasi terjadinnya bulliying bagi anak berkebutuhan khusus, " tutupnya. (Ifa)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan