Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berbincang dengan warga yang tengah melakukan isolasi mandiri covid-19. Mi/Dok Pemkot Bekasi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berbincang dengan warga yang tengah melakukan isolasi mandiri covid-19. Mi/Dok Pemkot Bekasi

Pasien Covid-19 Isoman di Kota Bekasi Sisa 34 Orang

Media Indonesia.com • 29 September 2021 12:41
Bekasi: Sedikitanya tersisa 34 pasien isolasi mandiri (isoman) covid-19 di seluruh wilayah kelurahan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Hasil itu berdasarkan evaluasi penanganan pasien isoman covid-19 di 56 kelurahan di Kota Bekasi.
 
"Evaluasi dalam penanganan para isoman di beberapa wilayah yang masih terdapat 34 pasien isoman pada kelurahan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu, 29 September 2021.
 
Ia menjelaskan, para pasien yang menjalani isoman itu tersebar di Kelurahan Kota Baru sebanyak lima pasien, Kelurahan Mustika Jaya empat pasien, Kelurahan Jatirahayu empat pasien, Kelurahan Jatikramat tiga pasien, Kelurahan Jatisampurna tiga pasien, Kelurahan Mustikasari dua pasien, dan Kelurahan Jatirangga dua pasien.

Kemudian Kelurahan Kalibaru satu pasien, Kelurahan Aren Jaya satu pasien, Kelurahan Bekasi Jaya satu pasien, Kelurahan Bintara Jaya satu pasien, Kelurahan Harapan Jaya satu pasien, Kelurahan Kayuringin Jaya satu pasien, Kelurahan Marga Mulya satu pasien, dan Kelurahan Pejuang satu pasien.
 
"Selain dari kelurahan itu tidak memiliki pasien isolasi mandiri lagi," ujarnya.
 
Baca: Negara Kaya Diharapkan Tidak Sumbang Vaksin yang Hampir Kedaluwarsa
 
Rahmat mengungkap, meski kasus covid-19 di Kota Bekasi terus melandai, pihaknya tetap tidak boleh jumawa. Tim satgas diminta terus memaksimalkan kerja untuk penurunan angka kasus aktif covid-19.
 
Mengenai vaksinasi di wilayah, pihaknya tetap membuka gerai vaksinasi di setiap titik di Kelurahan agar sasaran target herd immunity di Kota Bekasi terpenuhi. Apalagi setiap tempat hiburan yang telah buka, termasuk mal, sebelum masuk sudah memakai alat pendeteksi sudah tervaksin melalui QR barcode PeduliLindungi.
 
Tidak hanya di mal, warga yang akan mengurus segala keperluan di dinas dan terutama di kantor Kelurahan dan Kecamatan akan disediakan alat tersebut. Sehingga warga yang belum terdeteksi vaksin agar menyelesaikan vaksinnya terlebih dahulu.
 
Baca: Satgas: Status Endemi Tak Tercapai Tanpa Disiplin Prokes
 
"Semua harus bergerak dan melaporkan mengenai tugas monitoring di wilayah, data vaksinasi bagi warga untuk segera dilaporkan jika ada yang terdata belum vaksin maka lakukan door to door," tegas Rahmat.
 
Dia menambahkan, Pemkot Bekasi dalam pekan ini menggerakkan serbuan vaksinasi dengan metode door to door. Serbuan vaksinasi itu bergerak per wilayah Kota Bekasi agar target dari herd immunity bisa tercapai.
 
"Diinstruksikan kepada Camat dan Lurah untuk segera mendata para warga yang telah tervaksin dan yang belum tervaksin yang harus dikoordinasikan dengan setiap Ketua RW dan RT serta satgas Pamor RW," bebernya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan