Makassar: Seorang guru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap lantaran masuk atau bergabung ke jemaah perempuan mengenakan cadar. Kasus itu pun viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik tersebut terlihat seorang jemaah masjid tengah menahan seseorang menggunakan cadar.
Orang yang mengenakan cadar tersebut berusaha untuk kabur namun ditahan oleh salah seorang pria dan langsung memaksa untuk membuka jilbab dan cadarnya. Ternyata orang yang memakai cadar dan bergabung dengan jemaah perempuan itu merupakan laki-laki.
Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi, mengatakan peristiwa itu terjadi di masjid di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, sekitar pukul 09.00 WITA.
"Kami sudah amankan di Polsek untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 24 Maret 2024.
Ia juga mengatakan, penyamaran guru tersebut terungkap setelah beberapa jemaah perempuan yang melemparkan salam kepada pelaku tidak menjawab.
"Dari pengakuan dari jemaah, dia curiga karena diberi salam tidak menjawab," ujarnya.
Sehingga mereka curiga dan memperhatikan gerak-gerik pelaku sehingga melaporkan hal itu ke jemaah pria dan langsung menahan.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku nekat masuk atau bergabung ke dalam jemaah perempuan lantaran penasaran ingin melihat wajah para jemaah perempuan.
"Dia mau lihat mukanya itu yang pake cadar. Akhirnya bergabung. Untuk pencurian, bukan. Dia seorang guru," ujarnya.
Makassar: Seorang guru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap lantaran masuk atau bergabung ke jemaah perempuan
mengenakan cadar. Kasus itu pun viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik tersebut terlihat seorang jemaah masjid tengah menahan seseorang menggunakan cadar.
Orang yang mengenakan cadar tersebut berusaha untuk kabur namun ditahan oleh salah seorang pria dan langsung memaksa untuk membuka jilbab dan cadarnya. Ternyata orang yang memakai cadar dan bergabung dengan jemaah perempuan itu merupakan laki-laki.
Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi, mengatakan peristiwa itu terjadi di masjid di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, sekitar pukul 09.00 WITA.
"Kami sudah amankan di Polsek untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 24 Maret 2024.
Ia juga mengatakan, penyamaran guru tersebut terungkap setelah beberapa jemaah perempuan yang melemparkan salam kepada pelaku tidak menjawab.
"Dari pengakuan dari jemaah, dia curiga karena diberi salam tidak menjawab," ujarnya.
Sehingga mereka curiga dan memperhatikan gerak-gerik pelaku sehingga melaporkan hal itu ke jemaah pria dan langsung menahan.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku nekat masuk atau bergabung ke dalam jemaah perempuan lantaran penasaran ingin
melihat wajah para jemaah perempuan.
"Dia mau lihat mukanya itu yang pake cadar. Akhirnya bergabung. Untuk pencurian, bukan. Dia seorang guru," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)