Yogyakarta: Seorang mahasiswa di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga melakukan pelecehan. Kasus ini viral di media sosial dan diduga banyak yang jadi korban.
Media sosial X dengan akun @sickandssuffer mengunggah sejumlah informasi dugaan pelecehan seksual itu. Akun itu menyatakan terduga pelaku bernama Gabriel (bukan nama asli), mahasiswa UGM angkatan 2023 dengan menyebut korban 8 orang.
Akun tersebut juga mengunggah video berisi pernyataan diduga pelaku. "Maaf atas kelakuan saya yang tidak senonoh yang sudah melakukan kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik. Saya mengakui bahwa saya telah berdosa. (Korban) 8," demikian bunyi video itu.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama, dan Alumni Filsafat UGM, Iva Ariani mengatakan belum lama mengetahui informasi itu dari media sosial. Ia menyatakan pihak fakultas tengah melakukan penyelidikan.
"Pada prinsipnya Fakultas Filsafat itu kami konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual, hanya memang belum pernah ada laporan sama sekali yang masuk," kata dia dihubungi, Selasa, 19 Maret 2024.
Ia tak menampik sosok di dalam video di media sosial merupakan mahasiswa. Namun, ia belum bisa memastikan identitas mahasiswa itu.
Iva menyatakan jajaran Fakultas Filsafat segera mencari dan menggelar pertemuan untuk menemui sosok diduga pelaku. Proses awal yang dilakukan akan mengonfirmasi informasi lebih dahulu.
"Ini kita menemui yang bersangkutan, kita ajak bicara kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa sebenarnya," kata mantan Kepala Humas UGM ini.
Yogyakarta: Seorang mahasiswa di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga melakukan
pelecehan. Kasus ini viral di media sosial dan diduga banyak yang jadi korban.
Media sosial X dengan akun
@sickandssuffer mengunggah sejumlah informasi dugaan pelecehan seksual itu. Akun itu menyatakan terduga pelaku bernama Gabriel (bukan nama asli), mahasiswa UGM angkatan 2023 dengan menyebut korban 8 orang.
Akun tersebut juga mengunggah video berisi pernyataan diduga pelaku. "Maaf atas kelakuan saya yang tidak senonoh yang sudah melakukan kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik. Saya mengakui bahwa saya telah berdosa. (Korban) 8," demikian bunyi video itu.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama, dan Alumni Filsafat UGM, Iva Ariani mengatakan belum lama mengetahui informasi itu dari media sosial. Ia menyatakan pihak fakultas tengah melakukan penyelidikan.
"Pada prinsipnya Fakultas Filsafat itu kami konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual, hanya memang belum pernah ada laporan sama sekali yang masuk," kata dia dihubungi, Selasa, 19 Maret 2024.
Ia tak menampik sosok di dalam video di media sosial merupakan mahasiswa. Namun, ia belum bisa memastikan identitas mahasiswa itu.
Iva menyatakan jajaran Fakultas Filsafat segera mencari dan menggelar pertemuan untuk menemui sosok diduga pelaku. Proses awal yang dilakukan akan mengonfirmasi informasi lebih dahulu.
"Ini kita menemui yang bersangkutan, kita ajak bicara kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa sebenarnya," kata mantan Kepala Humas UGM ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
