Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai membangun hunian tetap (huntap) bagi masyarakat korban bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara. Sebanyak 50 unit huntap akan dibangun di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
"Kita telah meletakkan batu pertama pembangunan rumah hunian tetap, provinsi bantu 50 unit dan ini (satu unit) dibangun hanya 2,5 hari," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, di Makassar, Jumat, 18 September 2020.
Nurdin mengatakan pembangunan huntap untuk memberikan stimulus kepada berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun swasta, agar ikut membantu warga terdampak banjir yang kehilangan tempat tinggal saat bencana.
Baca juga: Penempatan Pasien di Shelter Covid-19 Yogyakarta Dilakukan Selektif
"Ini sebuah kemajuan, rehabilitasi pascabencana (banjir) Luwu Utara. Bupati luar biasa aktif ingin memulihkan kehidupan masyarakat Luwu Utara, khususnya di Masamba dan Radda," ujarnya.
Mantan Bupati Bantaeng itu juga mengungkapkan, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan mengingat saat ini pihaknya membutuhkan 1.295 unit rumah atau hunian tetap bagi seluruh masyarakat yang terkena dampak banjir bandang.
"Sebenarnya masih kurang. Tapi, insyaallah kita akan mencoba menggerakkan hati semua elemen masyarakat. Termasuk beberapa perusahaan besar yang kira-kira bisa memanfaatkan CSR-nya," kata dia.
Baca juga: Luwu Utara Banjir Lagi
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengapresiasi langkah Pemprov Sulsel. Menurutnya, kebijakan membangun rumah untuk masyarakat sangat membantu dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Luwu Utara.
"Harapan kita dengan dimulainya pembangunan hunian tetap ini, tidak ada lagi kata berhenti. Tidak ada jeda untuk kemudian memastikan dalam enam bulan, mudah-mudahan sudah dapat kita bangun lagi," imbuh dia.
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai membangun hunian tetap (huntap) bagi masyarakat korban
bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara. Sebanyak 50 unit huntap akan dibangun di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
"Kita telah meletakkan batu pertama pembangunan rumah hunian tetap, provinsi bantu 50 unit dan ini (satu unit) dibangun hanya 2,5 hari," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, di Makassar, Jumat, 18 September 2020.
Nurdin mengatakan pembangunan huntap untuk memberikan stimulus kepada berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun swasta, agar ikut membantu warga terdampak banjir yang kehilangan tempat tinggal saat bencana.
Baca juga:
Penempatan Pasien di Shelter Covid-19 Yogyakarta Dilakukan Selektif
"Ini sebuah kemajuan, rehabilitasi pascabencana (banjir) Luwu Utara. Bupati luar biasa aktif ingin memulihkan kehidupan masyarakat Luwu Utara, khususnya di Masamba dan Radda," ujarnya.