Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (kanan) saat meninjau kesiapan kamar isolasi di selter penanganan covid-19 Yogyakarta. (Foto: ANTARA/Eka AR)
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (kanan) saat meninjau kesiapan kamar isolasi di selter penanganan covid-19 Yogyakarta. (Foto: ANTARA/Eka AR)

Penempatan Pasien di Shelter Covid-19 Yogyakarta Dilakukan Selektif

Antara • 18 September 2020 16:04
Yogyakarta: Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan penempatan pasien positif covid-19 di shelter khusus harus dilakukan dengan selektif. Tak semua pasien bisa melakukan isolasi di tempat yang disediakan pemkot.
 
“Tidak semua pasien terkonfirmasi positif yang tidak menunjukkan gejala sakit apa pun bisa langsung masuk ke shelter. Tentu harus ada rekomendasi dulu dari berbagai aspek,” kata Haryadi, Jumat, 18 September 2020.
 
Salah satu pertimbangan yang akan dijadikan dasar adalah apabila pasien mengalami kesulitan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, dan di wilayah tempat tinggalnya pun tidak memungkinkan untuk menyiapkan tempat isolasi, bisa masuk shelter.

"Jika semua pasien terkonfirmasi positif tidak menunjukkan gejala apa pun langsung dimasukkan ke shelter, kapasitas ruangan akan langsung penuh," ujarnya.
 
Baca juga: 5 Anggota Bawaslu Sragen Diduga Langgar Kode Etik
 
Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, hingga Kamis, 17 September 2020, terdapat 97 kasus positif aktif di Kota Yogyakarta. Sebanyak 80 kasus di antaranya merupakan pasien tanpa gejala yang sekarang sedang melakukan isolasi mandiri.
 
Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta sedang melakukan berbagai persiapan untuk menyulap rumah susun sewa di Kelurahan Bener sebagai shelter penanganan covid-19.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan