Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nani (kanan).
Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nani (kanan).

Dinsos Tangerang Pulangkan Anak-anak Korban Pelecehan Seksual Pengurus Panti Asuhan

Hendrik Simorangkir • 14 Oktober 2024 18:31
Tangerang: Sebanyak 9 anak yang menjadi korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Pinang, Kota Tangerang, Banten, dipulangkan dari Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang. 
 
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, mengatakan, pemulangan 9 anak panti asuhan ke orang tuanya masing-masing itu telah mendapat persetujuan dan pengawasan Polres Metro Tangerang Kota.
 
"Pemulangan anak-anak dilakukan secara bertahap, dengan lokasi tujuan kota atau kabupaten yang berbeda-beda. 7 anak dijemput langsung oleh para orang tuanya, sedangkan dua lainnya diantar dan dikawal langsung oleh Dinsos Kota Tangerang ke rumah tujuan," ujarnya, Senin, 14 Oktober 2024.

Mulyani menuturkan, saat ini di RPS Dinsos Kota Tangerang masih terdapat 4 anak yang tersisa dan masih menunggu persetujuan dari Polres Metro Tangerang Kota. Ia memastikan kebutuhan anak-anak panti asuhan selama di RPS Dinsos Kota Tangerang, terpenuhi.
 
"Secara status kondisi empat anak ini tidak memiliki orang tua. Sehingga, skema yang disiapkan dipindah ke sentra Mulya Jaya Jakarta atau tempat aman lainnya yang sudah disiapkan," katanya.
 
Sementara, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) akan mengevakuasi 4 orang anak yang masih ada RPS Dinsos Kota Tangerang. 
 
"Maksud kedatangan kami ke sini adalah mengevakuasi anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual di panti tersebut," kata Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nani.
 
Baca juga: Anak Asuh Jadi Korban Pelecehan, Artis Dean Desvi Lapor Polisi

Namun, Nani mengatakan, jika keempat anak tersebut masih belum dapat dibawa ke yayasan yang berlokasi di kawasan Cibubur tersebut. Pasalnya, keempat anak tersebut masih dalam proses penanganan penyelidikan dari pihak kepolisian.
 
"Ternyata proses hukum pihak kepolisian belum selesai dan kami harus menunggu dahulu sampai tindakannya selesai baru nanti Dinas Sosial akan memberi tahu kami perkembangan lanjutannya," jelas dia.
 
Nani memastikan, nantinya keempat anak yang belum dijemput keluarganya akan dibawa untuk diadopsi dan diberikan fasilitas pendidikan dan lainnya. Selain itu, Nani mengaku jika pihaknya pun telah menyalurkan beragam bantuan untuk memastikan kondisi psikologi dan kesehatan mental para korban ke RPS Dinas Sosial Kota Tangerang.
 
"Bantuan yang didistribusikan berupa makanan, pakaian baru, buku-buku hiburan untuk dibaca, dan berbagai jenis mainan khusus anak-anak," ungkapnya.
 
"Berdasarkan instruksi dari Pak Prabowo di mana ada kesulitan dan penderitaan rakyat, dimana ada anak-anak yang tidak bisa sekolah, akan ditangani langsung oleh GSN semaksimal mungkin. Sebab GSN dibiayai semuanya oleh Pak Prabowo Subianto," sambungnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan