Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen saat tiba di masyarakat yang membawa senjata tajam tradisional.(ANTARA/Marius Frisson Yewun)
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen saat tiba di masyarakat yang membawa senjata tajam tradisional.(ANTARA/Marius Frisson Yewun)

Lima Orang Terkena Anak Panah saat Perang Antarkampung di Jayawijaya

Antara • 10 September 2020 15:38

Sebelum terjadinya perang pada Rabu siang hingga sore, masyarakat masing-masing kampung memang siaga dengan senjata tradisional karena mendengar isu akan ada aksi saling perang.
 
"Isu sampai ke masyarakat Meagama bahwa masyarakat Pelebaga ada yang kena panah, sehingga Meagama siaga. Isu lain juga menyebutkan bahwa masyarakat Meagama kenapa panah dan mati di RSUD sehingga mereka saling jaga. Tetapi setelah kami cek, ternyata ini (isu) semua bohong," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan