Ponorogo: Sembilan dari 38 staf Sekretariat DPRD Ponorogo, Jawa Timur, yang menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) pada Kamis, 9 September 2020, dinyatakan positif covid-19 dari hasil pemeriksaan di Laboratorium Mikrobiologi RSUD dr Iskak, Tulungagung.
"Sampel yang dikirim ke (RSUD dr) Iskak ada 10 dan sembilan di antaranya hasil konfirmasi positif," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni, Jumat, 11 September 2020.
Selain dikirim ke RSUD dr Iskak, sampel lendir hidung dan tenggorokan dari 28 staf Setwan Ponorogo yang lain dikirim ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Untuk sampel-sampel usap PCR yang dikirim ke Surabaya, tak satu pun yang hasilnya konfirmasi positif covid-19.
"Semua negatif alias nonreaktif covid-19," sambung dia.
Baca juga: Wonosobo Berlakukan Lagi Jam Malam
Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Ponorogo sudah melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap sembilan orang yang dinyatakan positif infeksi SARS-CoV-2 tersebut. Mulai dari pemeriksaan fisik, rontgen dada, darah, dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Namun hasilnya semua dinyatakan normal, atau berstatus OTG (orang tanpa gejala). "Karena tanpa gejala, mereka kami arahkan untuk menjalani isolasi ketat demi mencegah penularan pada orang-orang dekat di sekitarnya," kata Ipong.
Saat ini, total akumulasi kasus covid-19 di Kabupaten Ponorogo, tercatat sebanyak 310 orang, dengan 260 di antaranya dinyatakan telah sembuh. Angka kesembuhan itu termasuk 12 orang yang sembuh hari ini, dan penambahan tujuh kasus baru, satu di antaranya meninggal, yang dikonfirmasikan Bupati Ipong pada awak media hingga pukul 17.48 WIB.
"Jumlah pasien COVID-19 di Ponorogo yang meninggal dengan demikian ada 11 orang," jelasnya.
Ponorogo: Sembilan dari 38 staf Sekretariat DPRD Ponorogo, Jawa Timur, yang menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) pada Kamis, 9 September 2020, dinyatakan
positif covid-19 dari hasil pemeriksaan di Laboratorium Mikrobiologi RSUD dr Iskak, Tulungagung.
"Sampel yang dikirim ke (RSUD dr) Iskak ada 10 dan sembilan di antaranya hasil konfirmasi positif," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni, Jumat, 11 September 2020.
Selain dikirim ke RSUD dr Iskak, sampel lendir hidung dan tenggorokan dari 28 staf Setwan Ponorogo yang lain dikirim ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Untuk sampel-sampel usap PCR yang dikirim ke Surabaya, tak satu pun yang hasilnya konfirmasi positif covid-19.
"Semua negatif alias nonreaktif covid-19," sambung dia.
Baca juga:
Wonosobo Berlakukan Lagi Jam Malam
Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Ponorogo sudah melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap sembilan orang yang dinyatakan positif infeksi SARS-CoV-2 tersebut. Mulai dari pemeriksaan fisik, rontgen dada, darah, dan pemeriksaan penunjang lainnya.