Menkominfo Gelar Anugerah IdenTIK 2021
Roni Kurniawan • 10 November 2021 16:18
Bandung: Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menggelar ajang Anugerah Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) Tahun 2021 di Trans Hotel Bandung, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 10 November 2021. IdenTIK merupakan kompetisi tahunan yang dimulai sejak 2007 untuk mengapresiasi karya-karya kreasi anak bangsa.
Terdapat tiga pemenang dari enam kategori yang diperlombakan yakni kategori Public Sector, Private Sector, Digital Content, Corporate Social Responsibility, Startup Company dan Research and Development.
Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengungkap sebanyak 198 karya anak bangsa telah mendaftar dalam kompetisi IdenTIK 2021. Hal itu sebagai bukti jika ajang tersebut sangat diminati oleh masyarakat untuk mengembangkan kemampuan di era digital.
Baca: Kominfo Ajak Masyarakat Migrasi ke Sertifikat Elektronik
"Kami memberikan apresiasi kepada 18 karya yang terpilih dari anak bangsa yang terbagi kedalam enam kategori," kata Bonifasius saat jumpa pers usai anugerah IdenTIK 2021.
Ia menuturkan, karya terpilih di masing-masing kategori yang menjadi juara diberikan hadiah uang pembinaan. Yakni untuk juara pertama mendapatkan Rp10 juta, juara kedua Rp6 juta, dan juara ketiga Rp4 juta.
Selain itu, juara pertama dari setiap kategori secara langsung terpilih sebagai kandidat peserta mewakili Indoneis dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) pada 2022. Sedangkan juara kedua dan ketiga dari setiap kategori akan mendapatkan prioritas sebagai calon peserta mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) pada 2022.
"Seluruh karya terpilih mendapatkan plakat serta piagam dari panitia dan menjadi bagian dari data repositori karya TIK nasional," sambungnya.
Sementara itu dewan juri IdenTIK 2021 dari Universitas Indonesia, Eko K Budiarjo, mengatakan seluruh karya terpilih telah melewati proses seleksi dan kurasi. Bahkan dewan juri, kata dia, cukup kesulitan untuk menentukkan karya terpilih saking tingginya antusias serta banyaknya karya yang mencuri perhatian.
"Ini suatu bukti bahwa banyak sekali potensi-potensi yang ada di masyarakat dalam mengembangkan digital. Kita melakukan penilaian dengan sangat teliti, karena karya-karya anak bangsa ini sungguh luar biasa," kata Eko.
Baca: Dukung Pariwisata Lombok, Penyusunan Masterplan Smart City Tuntas Akhir Tahun
Eko menuturkan, untuk lima karya terpilih khusus kategori Startup Company akan mendapatkan tambahan fasilitas mentoring dan pemanfaatan teknologi AWS senilai 250 ribu dollar Amerika dari HUB.ID x AWS.
"Ini tentu menjadi penyemangat bagi anak-anak bangsa untuk terus berkarya di dunia digital. Karena kita tahu, banyak sekali potensi yang dimiliki oleh masyarakat terutama di dalam dunia digital," tuturnya.
Berikut daftar karya anak bangsa yang terpiih di ajang Anugerah IdenTIK 2021:
Kategori Public Sector:
Juara pertama, Cirebon Siaga
Juara kedua, JakLapor - Privacy by Default
Juara ketiga, MyPaJaLe
Kategori Private Sector:
Juara pertama, Quipy
Juara kedua, RadMed
Juara ketiga, TokoIG
Kategori Digital Content:
Juara pertama, Kryative Maker Set
Juara kedua, Morphoo
Juara ketiga, Petualangan Tura
Kategori Corporate Social Responsibility:
Juara pertama, MyCap Al Based Caption
Juara kedua, Noisy Box
Juara ketiga, APOCI
Kategori Startup Company:
Juara pertama, Dorent.id
Juara kedua, Learning Management System Builder
Juara ketiga Enevti
Kategori Research and Development:
Juara pertama, Snepy!
Juara kedua, Cody Kit
Juara ketiga, MARS
Bandung:
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menggelar ajang Anugerah Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) Tahun 2021 di Trans Hotel Bandung, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 10 November 2021. IdenTIK merupakan kompetisi tahunan yang dimulai sejak 2007 untuk mengapresiasi karya-karya kreasi anak bangsa.
Terdapat tiga pemenang dari enam kategori yang diperlombakan yakni kategori Public Sector, Private Sector, Digital Content, Corporate Social Responsibility, Startup Company dan Research and Development.
Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengungkap sebanyak 198 karya anak bangsa telah mendaftar dalam kompetisi IdenTIK 2021. Hal itu sebagai bukti jika ajang tersebut sangat diminati oleh masyarakat untuk mengembangkan kemampuan di era digital.
Baca: Kominfo Ajak Masyarakat Migrasi ke Sertifikat Elektronik
"Kami memberikan apresiasi kepada 18 karya yang terpilih dari anak bangsa yang terbagi kedalam enam kategori," kata Bonifasius saat jumpa pers usai anugerah IdenTIK 2021.
Ia menuturkan, karya terpilih di masing-masing kategori yang menjadi juara diberikan hadiah uang pembinaan. Yakni untuk juara pertama mendapatkan Rp10 juta, juara kedua Rp6 juta, dan juara ketiga Rp4 juta.
Selain itu, juara pertama dari setiap kategori secara langsung terpilih sebagai kandidat peserta mewakili Indoneis dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) pada 2022. Sedangkan juara kedua dan ketiga dari setiap kategori akan mendapatkan prioritas sebagai calon peserta mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) pada 2022.
"Seluruh karya terpilih mendapatkan plakat serta piagam dari panitia dan menjadi bagian dari data repositori karya TIK nasional," sambungnya.