Yogyakarta: Peristiwa macet di kawasan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, viral di media sosial. Foto menunjukkan antrean panjang, bahkan kemacetan terjadi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, menyatakan permintaan maaf atas kejadian itu. Ia menyebut peristiwa itu terjadi imbas uji coba pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito sehingga menjadikan macet.
"Kami Informasikan bahwa uji coba ini telah dimulai sejak Jumat, 29 Maret 2024," kata Banu, Senin, 1 April 2024.
Kemacetan tersebut, katya Banu, terjadi karena meningkatnya volume kendaraan pasien yang akan berobat. Hal itu imbas libur sejak Jumat, ditambah kondisi hujan sejak pagi hari, sehingga banyak yang mengendarai mobil untuk ke RSUP Dr Sardjito.
"Uji coba perubahan arus masuk-keluar ini dimaksudkan untuk memberikan akses kemudahan gedung di area utara termasuk Gedung Ibu dan Anak yang di dalamnya ada IGD Khusus Ibu dan Anak serta dilakukan monitoring dan evaluasi setiap hari," ujar dia.
Menurut Banu, kemacetan tersebut tidak dipengaruhi dengan adanya sistem cashless (non tunai) yang akan diterapkan karena selama masa uji coba ini sistem pembayaran masih manual. Faktor yang mendukung kemacetan lainnya, lanjut dia, masyarakat belum sepenuhnya mengetahui perubahan arah pintu masuk baru.
"Sehingga berakibat banyak kendaraan yang melampaui pintu masuk dan harus putar balik," kata dia.
Ia menambahkan, uji coba tersebut dilakukan hingga Jumat, 5 April 2024. Pihaknya akan mengevaluasi realisasi uji coba di lapangan tersebut..
"Kami mengimbau pula untuk para pengunjung RSUP Dr Sardjito dapat menggunakan layanan transportasi umum, seperti bus Trans Jogja, karena adanya keterbatasan lahan (parkir) di RSUP Dr Sardjito," jelasnya.
Yogyakarta: Peristiwa macet di kawasan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, viral di media sosial. Foto menunjukkan antrean panjang, bahkan kemacetan terjadi dari Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Gadjah Mada (UGM).
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, menyatakan permintaan maaf atas kejadian itu. Ia menyebut peristiwa itu terjadi imbas uji coba pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito sehingga menjadikan macet.
"Kami Informasikan bahwa uji coba ini telah dimulai sejak Jumat, 29 Maret 2024," kata Banu, Senin, 1 April 2024.
Kemacetan tersebut, katya Banu, terjadi karena meningkatnya volume kendaraan pasien yang akan berobat. Hal itu imbas libur sejak Jumat, ditambah kondisi hujan sejak pagi hari, sehingga banyak yang mengendarai mobil untuk ke RSUP Dr Sardjito.
"Uji coba perubahan arus masuk-keluar ini dimaksudkan untuk memberikan akses kemudahan gedung di area utara termasuk Gedung Ibu dan Anak yang di dalamnya ada IGD Khusus Ibu dan Anak serta dilakukan monitoring dan evaluasi setiap hari," ujar dia.
Menurut Banu, kemacetan tersebut tidak dipengaruhi dengan adanya sistem cashless (non tunai) yang akan diterapkan karena selama masa uji coba ini sistem pembayaran masih manual. Faktor yang mendukung kemacetan lainnya, lanjut dia, masyarakat belum sepenuhnya mengetahui perubahan arah pintu masuk baru.
"Sehingga berakibat banyak kendaraan yang melampaui pintu masuk dan harus putar balik," kata dia.
Ia menambahkan, uji coba tersebut dilakukan hingga Jumat, 5 April 2024. Pihaknya akan mengevaluasi realisasi uji coba di
lapangan tersebut..
"Kami mengimbau pula untuk para pengunjung RSUP Dr Sardjito dapat menggunakan layanan transportasi umum, seperti bus Trans Jogja, karena adanya keterbatasan lahan (parkir) di RSUP Dr Sardjito," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)